Gudang Berkapasitas 3.500 Ton Hampir Rampung

- Kamis, 16 Mei 2019 | 12:26 WIB

TANJUNG SELOR – Bulog melalui Gudang Daerah Terpencil (GDT) Jelarai, Tanjung Selor, memastikan pembangunan gudang berkapasitas 3.500 ton beras, hingga kini terus berprogres. Bahkan secara fisik kegiatan telah mencapai 98 persen.

Kepala Bulog GDT Jelarai, Surwarno mengatakan, secara fisik pembangunan memang belum mencapai 100 persen, karena masih dalam tahap perawatan. “Saja saat ini kami masih menunggu peresmian,” ungkap Surwarno kepada Radar Kaltara, Rabu (15/5).

Sesuai rencana, peresmian gudang yang berdiri di atas lahan seluas 1 hektare (ha) itu akan diresmikan pada April lalu. Tapi rencana itu meleset karena proses pembangunan masih berlangsung. Kemungkinan peresmian akan dilakukan setelah hari raya Idulfitri. “Rencananya peresmian akan dilakukan oleh Pak Direktur Utama (Dirut) Bulog, Budi Waseso,” ujarnya.

Nantinya, gudang yang menelan anggaran sebesar Rp 7,9 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu khusus untuk penyimpanan stok beras saja. Sedangkan gudang lama yang memiliki kapasitas 500 ton akan digunakan sebagai tempat mesin press. “Jadi gudang lama akan tetap kami gunakan sebagai tempat pengemasan,” bebernya.

Lanjut dikatakan Suwarno, pembangunan gudang yang berlokasi tidak jauh dari gudang lama di Jalan Jelarai Selor itu dilakukan tidak lain untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat yang didistribusikan melalui Bulog. Sebab, setiap tahun jumlah penduduk Bulungan terus meningkat. “Kalau kami memiliki dua gudang artinya total kapasitas yang ada sebanyak 4.000 ton, jadi akan lebih banyak komoditas yang bisa didistribusikan ke masyarakat,” ujarnya.

Sebab, jika sudah difungsikan maka yang disimpan di gudang tidak hanya beras tapi juga komoditas lainnya, seperti bawang dan gula. Berbeda dengan gudang yang digunakan selama ini hanya untuk menyimpan beras saja. “Sangat terbatas kalau harus menggunakan gudang yang lama,” ujarnya

Ia menambahkan, selama Ramadan, Bulog GDT Jelarai juga akan melakukan operasi pasar (OP) di wilayah kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengatasi lonjakan harga selama Ramadan. “Dalam kegiatan OP itu kami juga akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),” tuturnya. (*/jai/ash)

 Gudang Berkapasitas 3.500 Ton Hampir Rampung

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X