Rombongan Malaysia Hingga Kini Masih Diminati

- Rabu, 15 Mei 2019 | 10:37 WIB

NUNUKAN – Aktifitas penjualan pakaian bekas atau masyarakat Nunukan menyebutnya Rombengan Malaysia (Roma) tetap menjadi primadona terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dari pantauan media ini sejak pagi, aktivitas di tempat penjualan pakaian bekas yang ada di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Nunukan Utara mulai dipadati warga sekira pukul 09.00 Wita. Bahkan, mulai dari kalangan pegawai negeri hingga pengusaha juga terlihat keluar masuk dari satu toko ke toko lainnya.

Herman yang merupakan warga Jalan Sei Bilal, Kelurahan Nunukan Barat mengatakan terkadang dirinya geram jika setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu terlambat datang. Dikarenakan hari tersebut barang yang baru datang dibuka. “Istilahnya itu buka baru, jadi kita kalau lambat sedikit, bisa tidak kebagian barang yang bagus,” ujarnya.

Selain itu, Muklis salah seorang penjual yang ditemui media ini mengakui penjualan sepatu bekas banyak peminatnya di Nunukan. Selain harganya murah barang yang dibutuhkan mudah didapatkan, dengan berbagai macam model dan juga kualitas yang bagus. “Saya sudah 10 tahun berjualan rombengan, jadi keinginan warga Nunukan untuk membeli barang bekas jenis sepatu dan tas tinggi. Saya sudah tahu jenis dan model apa yang harus saya pesan dari Tawau Malaysia,” ucap Muhlis ketika ditemui di tokonya.

Menurut Muklis, walaupun barang seperti sepatu yang dijual berjenis barang bekas, tapi peminat tetap ramai yang membeli, sebab barang yang dijual masih sangat layak untuk digunakan. “Terutama pegawai-pgawai juga sering datang beli sepatu olahraga ditempat saya, karena memang sepatu masih layak pakai, walaupun bekas,” tambah Miklis

Ditempat berbeda, Evi yang merupakan pedagang baju dan celana mengaku ada peningkatan penjualan barang miliknya selama Ramadan, khususunya lagi ketika hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Dari berjualan rombengan, penghasilan evi pun mampu mencapai hingga Rp 4 juta per bulan. “Ya, kalau barang banyak yang minat pasti banyak yang beli. Penghasilan memang tidak menentu, biasa bisa mencapai Rp 4 juta, biasa juga di atasnya atau malah dibawahnya,” beber Evi. (raw/fly)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X