Disdikbud Nilai Persentase Kelulusan SMK Baik

- Selasa, 14 Mei 2019 | 10:24 WIB

TANJUNG SELOR – Berdasarkan data rekapitulasi sementara kelulusan siswa dan siswi tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara menyebutkan bahwa untuk persentase kelulusannya rerata di angka 100 persen.

Kepala Disdikbud Kaltara, Sigit Muryono mengungkapkan, sekalipun data rekapitulasi tersebut masih bersifat sementara. Namun, dari capaian itu menurutnya cukup memuaskan. Pasalnya, dari 25 sekolah yang masuk dalam data rekapitulasi hasilnya terbilang baik.

“Data yang masuk ke kami (Disdikbud, Red) hari ini (kemarin, Red) masih belum semuanya. Tapi, dari 25 sekolah yang ada hasilnya cukup memuaskan,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi kemarin (13/5).

Dikatakannya juga, pihaknya sampai saat ini mengaku masih terus menunggu hasil kelulusan setiap sekolah yang ada di provinsi termuda di Indonesia ini. Mengingat, penentu kelulusan itu lebih banyak kepada sekolah itu sendiri melalui Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN).

“Ya, seperti yang saya jelaskan sebelumnya perbandingannya itu antara 75 dan 25 persen,” ujar pria yang akrab disapa Sigit ini.

Adapun, lanjutnya, pihaknya berharap dari data rekapitulasi yang ada dapat segera diterimanya. Sehingga pihaknya dapat mengetahui secara jelas tentang capaian kelulusan atau persentasenya di tahun ini. Hanya, menurutnya dari gambaran awal hasil yang ada sudah cukup baik.

“Tapi saya yakin data ini dapat segera kami terima secara keseluruhan hingga nanti. Untuk koordinasi ke setiap satuan pendidikan sudah dilakukan,” katanya.

Tak lupa, Sigit menegaskan kembali kepada siswa dan siswi yang merayakan kelulusan agar tidak dilakukan secara berlebihan. Misalnya, dengan menggelar konvoi ataupun coret seragam sekolah. Mengapa? Karena ini dapat membahayakan diri mereka sendiri ataupun pengendara lainnya yang tengah melintas di sepanjang jalan raya. Termasuk, mengenai seragam sekolah yang dicoret bahwa sebaiknya disumbangkan kepada adik kelasnya.

“Tapi, di sini kami sudah menyampaikan ke masing-masing sekolah agar melarang siswa dan siswinya untuk konvoi dan coret seragam saat kelulusan nanti,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, dalam metode pengumuman kelulusan yang nantinya akan dilakukan oleh masing-masing sekolah. Yang mana, bisa dilakukan pengumuman secara online melalui website di masing-masing sekolah. “Pengumuman nanti bisa melalui online. Ini juga upaya dalam mencegah aksi konvoi dan lainnya. Tapi, ini kembali ke masing-masing pihak sekolah,” jelasnya. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X