Masih Andalkan Bahan dari Malaysia

- Selasa, 14 Mei 2019 | 10:11 WIB

NUNUKAN – Warga di Sebatik hingga saat ini masih mengandalkan bahan-bahan pokok kebutuhan dapur asal Malaysia.

Seperti yang dikatakan salah seorang pedagang makanan berbuka puasa di Pasar Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Yati. “Bahan pokoknya seperti sembako semua menggunakan sembako dari Malaysia, seperti tepung, minyak goreng dan lainnya,” kata Yati.

Minimnya penjualan produk dalam negeri di daerah ini menjadi penyebab warga memilih produk asal Malaysia. Warga pun mencari bahan-bahan dapur yang lebih murah.

Harga sembako Malaysia dijual di Sebatik pun sesuai dengan kemampuan masyarakat. Seperti tepung dapat dibeli sekira Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram. Minyak goreng dijual sekira Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per liter. Sedangkan untuk sembako lokal tak pernah ditemukan dijual di Sebatik. “Tidak ada sembako dalam negeri dijual di Sebatik, jadi bagaimana caranya mau dibeli,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang sembako di Sebatik, Darna, mengatakan, di Sebatik memang masih bebas menjual sembako dari Malaysia, seperti tepung, beras, minyak goreng dan lainnya. “Untuk pembelian sembako dari Tawau, Malaysia, masih diizinkan jika dibawa ke Sebatik. Namun dibatasi tidak dapat melebihi jumlah harga barang sebanyak 600 Ringit,” kata Darna.

Sembako yang dibawa ke Sebatik ini tidak menggunakan kapal besar seperti di Nunukan, sehingga masih dapat dizinkan oleh pemerintah Malaysia. Para pedagang di Sebatik hanya menggunakan perahu dan memiliki nomor perahu dari Malaysia seperti, TW 1527 sebagai kode atau tanda agar mudah diketahui.

Selain itu, pemerintah Malaysia memberikan izin kepada para pedagang untuk mengambil sembako dalam jumlah banyak ketika memiliki izin. Jika tidak, maka dikategorikan melanggar aturan yang berlaku di Tawau, Malaysia. “Harus hati-hati juga, karena sudah banyak sembako dari Tawau yang ditahan akibat mengambil dalam jumlah banyak,” ujarnya. (nal/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X