Anak Yatim Piatu juga Butuh Perhatian

- Senin, 13 Mei 2019 | 13:02 WIB

Setelah sebelumnya berbuka bersama, pukul 03.00 WITA kemarin tim Radar Tarakan melaksanakan sahur bersama anak yatim piatu di Masjid Agung Al-Maarif bersama donator Hj. Hawa.

-------

Dinginnya udara dini hari tidak membuat langkah kaki tim dan donator Sahur dan Buka Bareng Yuk (SBY) Radar Tarakan luntur untuk bersantap sahur bersama anak yatim piatu. Hj. Hawa merupakan donator yang tiap tahunnya rutin berkontribusi dalam kegiatan Ramadan Radar Tarakan.

Di sahur kemarin, ia mengatakan jika tujuannya mengumpulkan anak yatim piatu yang dinaungi Baznas Tarakan tidak lain dan tidak bukan hanya untuk berbagi kebahagiaan bersama. Ia ingin anak yang ditinggal orang tuanya tersebut merasakan kebahagiaan sahur bersama. “Tujuan kami berbagi. Sahur ini juga untuk mengenang almarhum suami saya yang sudah tiada. Semoga beliau mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT,” ujar Hj. Hawa pemilik CV Nur Ilham.

Ia berharap, kegiatan yang digagas Radar Tarakan dapat terus berlanjut setiap tahunnya, mengingat kegiatan ini menebar manfaat dan kebaikan bagi umat muslim terutama masyarakat yang membutuhkan. “Tahun-tahun sebelumnya ada, tahun ini juga ada. Semoga tetap berlanjut. Karena ada yang membutuhkan uluran tangan kita. Contohnya anak yatim piatu ini, juga harus diperhatikan,” tuturnya. Di acara tersebut, Hj. Hawa juga menyantuni sembilan anak yatim piatu dan membagikan sajadah serta mukena.

Sementara itu, admin Toko Duafa Baznas Tarakan, Aminah yang juga mengkoordinir anak yatim piatu kemarin mengatakan sangat bersyukur atas adanya acara SBY Radar Tarakan dan donator dari Hj. Hawa. “Kami sudah siapkan, namun ada yang berhalangan dan harus istrahat. Alhamdulillah sahur kali ini anak-anak yatim bisa merasakan kebahagiaan sahur bersama,” ujarnya.

Ia menceritakan, anak yatim/piatu yang dinaungi Baznaz Tarakan tidak semuanya karena orangtuanya meninggal dunia. Namun, ada anak yang diterlantarkan bapaknya sehingga sang ibu tidak menyanggupi mengurus. “Ada juga yang hanya tinggal dengan neneknya, jadi kami bantu mereka melalui Baznas Tarakan,” ungkapnya.

Perhatian donator kepada anak yatim piatu tidak semata hanya melalui Hj. Hawa, namun adanya donator lain yang memperhatikan keadaan mereka. “Anak yatim piatu ini tidak seperti anak-anak di panti asuhan yang tiap bulannya ada yang memberi. Mereka ini bisa merasakan santunan seperti uang hanya saat Ramadan saja. Semoga mereka mendapat perhatian dari masyarakat yang memiliki rezeki lebih,” pungkasnya. (udn/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X