Stok Sembako Aman hingga Lebaran

- Senin, 13 Mei 2019 | 12:03 WIB

NUNUKAN  - Stok pangan dan sejumlah bahan pokok dipastikan aman sejak awal Ramadan hingga Lebaran mendatang. Ketersediaannya terus dipantau Dinas Perdagangan (Disdag) Nunukan bekerja sama dengan Polres Nunukan.

Tak hanya stok, harga juga menjadi pantauan Disdag dan anggota Polres Nunukan. Meski terjadi kenaikan namun tidak signifikan. Sebab, kenaikan harga barang tak dapat dielakkan karena tetap terjadi. Namun, hal tersebut dipastikan tidak membuat warga khawatir lantaran pengawasan terus dilakukan untuk memastikan pihak distributor dan agen tidak melakukan penimbunan pangan untuk mendapatkan keuntungan berlipat.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disdag Nunukan, Andi Joni mengungkapkan, pantauan harga sejumlah pangan di pasar terus dilakukan. Jika ada hal yang dianggap merugikan masyarakat dari pihak distributor dan agen, maka ada teguran yang diberikan.

 “Kami hanya ingin memastikan stoknya tersedia. Tak hanya di awal Ramadan saja, tapi sampai Lebaran,” kata Andi Joni kepada media ini saat ditemui di salah satu gudang distributor barang di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat kemarin.

Ia mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, stok kebutuhan sembako dan sejumlah makanan ringan tambahan tetap aman. Seperti, mi instan dan minuman cepat saji lainnya. Termasuk, kecap dan beberapa bumbu masakan siap guna. Demikian, pula dengan beras. “Sejauh ini aman. Pihak distributor juga menjamin ketersediaan barang itu hingga lebaran mendatang,” ungkapnya.

Andi Joni mengatakan, beberapa komoditi barang ada yang naik. Tapi, ada juga yang tetap dan bahkan turun. Hal ini karena persoalan hukum pasar. Ketika produksi berkurang dan permintaan banyak, maka harga jualnya akan naik. Demikian pula sebaliknya, harga turun ketika stok barang melimpah. “Sejauh ini masih normal saja. Tidak ada yang naik drastis. Jarak waktynya juga tidak lama. Transportasi dari daerah asal lancar,” ujarnya.

Survivesor PT Bintang Mode Permai Cabang Nunukan, Sendi mengatakan, untuk ketersedian barang pihaknya mampu memenuhi. Khususnya kebutuhan makanan ringan dan makanan tambahan masyarakat lainnya. Termasuk minyak makan dan susu. Hanya saja, untuk minyak makan dan gula pasir, pihaknya tidak ingin mengalami kerugian. Sebab, harga minyak makan dan gula pasir di perbatasan ini dikuasai barang Malaysia. “Sejauh ini aman. Selama transportasi dari Makassar lancar, maka barang juga lancar,” ujarnya.

Terpisah, Yanti salah seorang distributor bawang merah dan bawang putih di Pasar Sentral Inhutani mengatakan, beberapa komoditi saat ini memang ada yang naik. Namun, kenaikannya masih sewajarnya saja. Apalagi, untuk jenis bawang putih. “Kalau harga selalu berubah. Tapi, kalau soal stok, sepertinya aman saja. Karena, ambilnya di Tawau saja. Termasuk wortel dan beberapa bahan masakan lainnya,” ungkapnya. (oya/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X