Pilgub Kaltara Mulai Ramai, Internal PKB Ingin Undunsyah

- Sabtu, 11 Mei 2019 | 10:19 WIB

TARAKAN - Meski tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 belum rampung, namun kabar tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalimantan Utara sudah ramai dibahas di masyarakat. Namun, pada kenyataannya pihak penyelenggara baru melakukan penyusunan anggaran, parpol pun masih sibuk menyiapkan figur yang dinilai dapat menarik hati masyarakat untuk memimpin Kaltara periode 2020-2025.

Kepada Radar Tarakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara Suryanata Al Islami mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari KPU RI dalam penentuan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020. Sebab pada dasarnya, pengendali secara nasional terkait tahapan pemilu serentak merupakah ranah KPU RI. “Tapi di tahun ini, pasca Pemilu 2019, kami (KPU Kaltara) berkonsentrasi pada tahapan persiapan (pilgub) dulu,” katanya.

Untuk itu, Suryanata menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih berkoordinasi secara internal dan berkomunikasi bersama dengan pihak pemerintah dan DPRD untuk membahas rencana pelaksanaan Pilgub 2020.

Untuk diketahui, sebelum memasuki tahapan Pilgub, KPU Kaltara akan berkoordinasi dengan KPU RI terkait tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2020, lalu melakukan penyusunan anggaran yakni dengan menyusun kebutuhan anggaran, kemudian melakukan koordinasi langsung kepada pemerintah daerah dan DPRD terkait persiapan anggaran yang harus disiapkan pemerintah untuk pelaksanaan pilgub.

Tak hanya itu, KPU Kaltara pun akan melaksanakan konsolidasi hingga ke KPU kabupaten/kota se-Kaltara. Namun hingga kini, penyusunan anggaran belum dilakukan KPU Kaltara, mengingat pelaksanaan Pemilu 2019 belum rampung.

“Kalau komunikasi awal ke pemerintah daerah sudah kami sampaikan, karena informasi awal yang kami terima tahapan pemilu serentak akan dilaksanakan pada September 2020. Berdasarkan informasi itu, kami meminta perhatian dari pemerintah dan DPRD agar sejak dini mengalokasikan anggaran pilkada 2020, kami masih melakukan proses penyusunan anggaran yang akan diajukan kepada pemerintah,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tarakan Nasruddin menyatakan bahwa pada dasarnya, KPU akan mengikuti petunjuk KPU RI.

“Cuma, memang kemarin ada surat dari KPU RI, terkait daerah yang melaksanakan pilkada untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait dengan ketersediaan anggaran. Kami tidak melaksanakan, jadi kami tidak menyusun anggaran,” bebernya.

Berbeda dengan 4 kabupaten lain di Kaltara seperti Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Nunukan yang melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati sekaligus Pilgub.

“Pilgub dilakukan di seluruh Kaltara. Tapi di kabupaten lain di Kaltara punya dua surat suara yang dicoblos, karena satu surat suara gubernur dan satunya surat suara pemilihan bupati. Tapi Tarakan tidak ada, karena baru selesai pilkada,” jelasnya.

Meski begitu, KPU Tarakan tetap menyusun anggaran terkait kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pilgub di Tarakan. Berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, yang jumlah pemilihnya maksimal mencapai 300 per TPS, namun Pilgub nanti dalam satu TPS mencapai 800 pemilih.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tarakan Ahmad Usman mengatakan bahwa hasil Pemilu 2019, PKB hanya mendapatkan 2 kursi di legislatif Kaltara. Nah, karena pelaksanaan Pemilu belum ditetapkan, maka PKB masih fokus pada pelaksanaan Pemilu 2019. “Meskipun tahapan Pilgub sudah tak lama lagi, setelah ini kami ada rekonsiliasi dan melihat dinamika politik yang ada, karena PKB mau dukung yang menang,” tegasnya.

Salah satu nama yang dikatakan layak untuk diusung, H. Undunsyah yang merupakan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Sebab di internal PKB hanya nama H. Undunsyah satu-satunya yang dikatakan mampu dicalonkan menjadi gubernur Kaltara.

Jika melihat pelaksanaan Pilwali 2018 lalu, capaian suara Hj. Umi Suhartini yang merupakan istri dari H. Undunsyah menurut PKB merupakan cerminan pengaruh Undunsyah di Kaltara. Nah, untuk mengusung calon Pilgub merupakan kewenangan pengurus wilayah, namun pihaknya berharap agar PKB mampu mengusung kader PKB.

“Siapa pun yang didukung PKB, kami harapkan kader kami sendiri. Kami siap all out untuk menang. Kami punya evaluasi, kami harapkan ke depannya akan lebih baik,” urainya. (shy/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X