Satgas Pangan Temukan Daging yang Dilarang

- Jumat, 10 Mei 2019 | 12:09 WIB

TANJUNG SELOR – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bulungan menemukan adanya daging allana beredar. Sehingga, pihak kepolisian segera mendalami temuan daging allana di penggilingan daging.

Tim yang terdiri dari dari Polres Bulungan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Bulungan, dan Dinas Kesehatan Bulungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga bahan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (9/5).

Kali ini tim Satgas Pangan dipimpin Kapolres Bulungan, AKBP Andrias Susanto Nugroho bersama Komandan Kodim Dandim 0903/TSR, Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto.

Kapolres Bulungan, AKBP Andrias Susanto Nugroho menegaskan, terkait daging allana yang ditemukan, pihaknya dipastikan fokus mendalami masuknya daging allana tersebut. Apalagi, lokasi penggilingan daging tidak dilengkapi dengan sertifikat.

Dari pantauan Radar Kaltara, beberapa lokasi yang disambangi ditemukan daging beku merek allana yang masuk tidak melalui Bulog. Hal ini menjadi perhatian serius Polres Bulungan untuk memastikan asal daging allana tersebut.

Ia berjanji bakal menindak dengan tegas jika ditemukan masuknya daging allana ini melalui jalur ilegal. “Tentunya kita akan memproses sesuai aturan yang ada. Kita pastikan dulu, barangnya dari mana, kalau didatangkan secara ilegal, penindakan dilakukan. Tak terkecuali distributornya juga,” tegasnya.

Setelah melakukan pemeriksaan di lapangan, ditemukan juga sebagian bahan pokok mengalami kenaikan. Mulai dari ayam potong, harga terendah Rp 45 ribu per kilogram (kg) dan kini tembus Rp 50 ribu per kilogram. Daging sapi impor berada di Rp 80 ribu per kilogram dan telur harga terendah Rp 42 ribu dan harga tertinggi Rp 52 satu piring. Naiknya sejumlah sembako setelah didalami, penyebabnya adalah pasokan sedang diperjalanan.

“Secara umum normal tidak ada kenaikan signifikan. Yang harga naik dikarenakan pasokan distribusi belum sampai. Dari agen sudah sampaikan beberapa hari ke depan harga akan normal kembali jika suplai sudah sampai di Bulungan,” ucap Kapolres Bulungan, AKBP Andrias Susanto Nugroho, Kamis (9/5).

Pihaknya menegaskan tak akan memberikan toleransi bagi oknum pedagang yang coba melakukan kecurangan dengan menimbun sembako. Sehingga, jika ditemukan distributor yang melakukan itu dan terjadi kelangkaan selama Ramadan akan ditindak secara hukum.

“Terkait adanya oknum yang melakukan penimbunan, tentu kita akan langsung proses. Kalau memang nanti ada laporan masyarakat kita terima, tentu akan langsung lakukan penyelidikan,” katanya.

Sementara, Kepala Disperindagkop Bulungan, Ajer Supriyono mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui tempat penggilingan daging yang ditemukan daging allana tidak mengantongi sertifikat halal (SH). Diketahui, penggilingan daging yang memiliki sertifikat halan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Bulungan masih minim.

Penggilingan daging harus memiliki SH. Sebab, SH yang dimiliki mampu menjaga agar daging yang digiling tidak bercampur dengan daging yang tidak dikonsumsi umat muslim. “Kalau soal penggilingan daging tanpa SH, nanti kita pastikan lagi. Juga termasuk perizinannya yang dimiliki seperti apa nanti,” jelasnya.

Menurutnya, menerbitkan SH untuk tempat penggilingan daging di Bulungan diakui cukup sulit. Penyebabnya, belum memiliki lembaga halal yang bisa melakukan pemeriksaan baik di pabrik hingga di penggilingan daging.

Untuk memenuhi persyaratan Kabupaten Bulungan selama ini kerja sama dengan lembaga halal yang ada di Samarinda. Untuk itu, langkah yang diambil ketika adanya lokasi penggilingan tidak memiliki SH diberikan pembinaan terlebih dahulu. Namun, jika persoalan mengarah ke tindak pidana tentunya harus diserahkan ke pihak kepolisian.

“Kalau arahnya bisa pidana, nanti kita lihat aturan yang ada dulu. Kita ini juga kan memberikan pembinaan sebagai pembina dari pedagang,” bebernya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X