Legislatif Soroti Pendistribusian Air Bersih

- Jumat, 10 Mei 2019 | 12:08 WIB

TANJUNG SELOR – Dianggap masih cukup banyaknya masyarakat di Bumi Tenguyun, sebutan lain Kabupaten Bulungan yang hingga kini belum merasakan layanan air bersih menjadi sorotan bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan.

Pasalnya, dengan melihat letak geografis daerah yang dikelilingi oleh air. Maka, sangat disayangkan masyarakat di daerah ini sampai ada yang tak terlayani air bersih. Padahal, air bersih ini merupakan kebutuhan vital masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari. Apakah untuk konsumsi semata ataupun kebutuhan lainnya.

Ketua DPRD Bulungan Syarwani mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan saat ini sudah seharusnya membuka mata dalam menyikapi segala persoalan di lapangan. Apalagi, mengenai air bersih ini yang memang pendistribusiannya masih belum merata ke masyarakat.

“Layanan air bersih ini sudah saatnya menjadi fokus kembali pemerintah (Pemkab Bulungan, Red),” pinta politisi Partai Golkar ini saat diwawancara Radar Kaltara, Kamis (9/5).

Lanjutnya, bila persoalan tersebut tidak disikapi segera oleh Pemkab Bulungan. Maka, hal ini tentu bisa menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri ke depannya. Mengingat, sampai saat ini pendistribusian air bersih dari 10 kecamatan baru setengahnya yang sudah terealisasi. Artinya, masih ada lima kecamatan lagi yang harus terselesaikan.

“Lima kecamatan yang belum terlayani air bersih dari PDAM (Perusahaan Air Minum Daerah) ini harus dipikirkan bersama jalan penyelesaiannya,” tuturnya.

Meski, lebih jauh dikatakan, pihaknya pun menyarankan kepada Pemkab Bulungan dapat menggunakan alternatif lain seperti pemanfaatan intake yang ada dari beberapa wilayan di Bulungan. Sebab, dengan intake seperti di Tanjung Palas Utara itu bisa menjadi solusi air bersih bagi masyarakat.

“Intake ini bisa dimaksimalkan juga. Meski, tak semua masyarakat yang dapat merasakannya. Minimal, dalam wilayah itu ada air bersih yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Ditambahkannya juga, termasuk program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Menurutnya, program itu cukup baik dan jelas ke mana arahnya. Oleh karenanya, Pemkab Bulungan dalam hal ini dapat terus mengawal agar jalannya program sesuai dengan apa yang dicita-citakan pada awalnya dulu. “Kita tahu program Pamsimas ini sudah ada sejak 2017 lalu. Nah, untuk tahun ini bagaimana. Dan tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.

“Jangan sampai program ini berhenti. Untuk itulah, perlu adanya pengawalan yang intens,” timpalnya.

Terpisah, Bupati Bulungan, H. Sudjati pun tak menampik tentang kondisi di lapangan bahwa belum semua warga Bulungan khususnya yang ada di desa menikmati air bersih yang diolah secara modern.

Akan tetapi, pihaknya optimistis ke depannya dapat memperbaiki dan segera menyediakan air bersih bagi masyarakat. Seperti yang diprogramkan sebelumnya melalui program Pamsimas. Progra yang secara langsung muaranya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) yang sudah berjalan di Bulungan sejak 2017 lalu.

“Melalui program Pamsimas ini sejak 2017-2018 sebenarnya sudah sebanyak 38.887 rumah tangga di Bulungan telah mendapatkan distribusi air bersih Pamsimas,” ungkapnya.

Rincinya, pada 2017 dari 31.312 rumah tangga sebanyak 12.776 atau 40,80 persen rumah tangga telah mendapatkan air bersih. Angka tersebut meningkat di tahun 2018, yakni dari 31.903  rumah tangga sebanyak  26.111 atau 81,84 persen telah merasakan air bersih. “Artinya, dalam kurun waktu dua tahun sebanyak 38.887 rumah tangga telah terdistribusi air bersih,” jelas orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini.

Untuk tahun ini, program nasional itu dipastikan akan kembali berlanjut. Di mana sebanyak 10 wilayah atau desa akan disediakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). “Setiap tahun kita upayakan 10 desa bisa merasakan air bersih. Dan diharapkan ke depan 100 persen masyarakat di desa bisa merasakan air bersih,” jelasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X