PELAKSANAAN kejuaraan terbuka e-Sports kategori game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) yang dilaksanakan di Kabupaten Malinau beberapa waktu lalu resmi berakhir.
Dari hasil penyisihan, semifinal, hingga final, seluruhnya dikuasai tim tuan rumah. Untuk podium pertama disematkan kepada skuat Freedom, urutan kedua diduduki skuat Kalong dan di posisi ketiga dihuni High Predator Team. Dikatakan Feri Syahdan, ketua panitia pelaksana, skuat Freedom bisa juara lantaran tampil selalu kompak. "Pastinya semua juara yang ada baik itu podium pertama sampai ketiga kami pastikan member-nya Indonesia e-Sports Association (IeSPA) Kaltara,"jelasnya.
Syahdan juga mengungkapkan, dari hasil kejuaraan kedua tersebut beberapa evaluasi yang menjadi perhatian khusus penyelenggara adalah jaringan internet yang kurang memadai. "Jaringan ini memang menjadi kendala besar kami saat proses jalannya pertandingan. Untuk jumlah peserta cukup banyak namun untuk kebutuhan jaringan sangat minim sehingga ke depannya kami akan berupaya mengantisipasi masalah ini," ungkapnya.
Bagi tim yang menjadi juara dipastikan akan diikutsertakan dalam kejuaraan tingkat provinsi yang menjadi wacana IeSPA Kaltara. "Potensi mereka tidak akan berhenti di sini saja, tetapi kami akan membina tim-tim potensial untuk event besar terutama tingkat provinsi," tuturnya. (puu/ash)