Pasar Sebengkok Diusulkan Revitalisasi

- Kamis, 9 Mei 2019 | 12:47 WIB

TARAKAN - Dari program Presiden RI Joko Widodo menargetkan sekitar lima ribu revitalisasi pasar di seluruh Indonesia. Dalam 2019 ini pula ditargetkan 1.037 pasar untuk dibangun. Termasuk Tarakan mengusulkan agar mendapatkan jatah revitalisasi pasar ini.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul mengatakan, salah satu program unggulannya adalah pengembangan pasar modern dan tradisional. Bertepatan pula dengan program Presiden Joko Widodo untuk revitalisasi lima ribu pasar.

Dalam kunjungan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri-Kementerian Perdagangan Tjahya Widyanti, Selasa (7/5), ia pun sempat menyinggung revitalisasi pasar di Tarakan.

“Kebetulan ada momen Dirjen datang, jadi saya ingatkan lagi. Karena ini juga bagian program unggulan kami untuk pengembangan pasar modern dan tradisional,” terangnya kepada awak media.

Perdagangan dan jasa salah satu ikon Tarakan, sehingga pergerakan perdagangan yang unggul patut diupayakan. Dari lima ribu yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo, ia berharap Tarakan mendapat jatah revitalisasi pasar.

“Paling tidak kita dapat satu. Tarakan sebagai ikonnya perdagangan dan jasa, tentu harus ada pasar yang bagus, pergerakan perdagangan yang bagus. Semoga ini bisa dibantu Kementerian Perdagangan,” bebernya.

Lantas seperti apa pasar yang akan diusulkan oleh dr. Khairul? Ia berencana akan mengusulkan Pasar Sebengkok di Jalan Yos Sudarso. Kondisi pasar yang sempit dan kumuh, ia ingin mengembangkan menjadi pasar yang bersih dan nyaman. Dengan konsep gabungan antar pasar modern dan tradisional.

“Kalau modern seperti supermarket, tradisional seperti Tenguyun atau Gusher. Semoga bisa kita lakukan dengan baik dan disetujui. Sehingga bisa kita kembangkan. Kita usulkan tahun ini, semoga tahun depan direalisasikan,” harapnya.

Untuk anggarannya sendiri belum dapat ia pastikan. Yang jelas membutuhkan anggaran cukup besar. Dalam hal ini pun perlu dikaji lebih lanjut. “Kita belum tahu pasti, mungkin butuh puluhan miliaran, tapi nanti coba kita hitung ulang,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri-Kementerian Perdagangan Tjahya Widyanti mengatakan setiap pemerintah daerah berhak mengusulkan revitalisasi pasar, demi memenuhi sarana perdagangan di wilayahnya.

“Nanti akan kami tampung usulannya dan kami telah terhadap proposal yang diusulkan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan lima ribu pasar untuk seluruh Indonesia. Jumlah pasar yang sudah terealisasi hingga 2018 lalu sebanyak 4.211 pasar. Dalam 2019 ini pula ditargetkan 1.037 pasar. “Jadi Insyaallah totalnya nanti 5.248 pasar,” katanya.

Lantas seperti apa konsep dari revitalisasi pasar ini? Tak serta merta usulan revitalisasi pasar ini disetujui. Sementara untuk Kota Tarakan sendiri berencana mengusulkan dalam tahun ini.

“Konsepnya nanti kami lihat dulu, karena kami sudah menyiapkan dari pasar-pasar yang akan dibangun melalui revitalisasi tipe A, tipe B, tipe C dan tipe D. Kami akan melihat apakah memenuhi atau tidak. Kalau Tarakan baru mau mengusulkan,” tutupnya. (*/one/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X