Gerindra Targetkan Wakil Ketua I

- Senin, 6 Mei 2019 | 15:10 WIB

KETUA DPW Partai Gerindra Kaltara Ibnu Saud, mengatakan, telah meraih empat kursi di DPRD Kaltara. Hasil itu ia pastikan berdasarkan hasil rapat pleno KPU di lima kabupaten/kota.

Meliputi, dua kursi masing-masing diraih dari Dapil Tarakan dan Nunukan. Sedangkan sisanya dari Dapil Bulungan-Tana Tidung. “Perolehan suara pileg provinsi yang kami dapatkan ada 37 ribu. Artinya jika dikalkulasikan terbanyak kedua, atau kita targetkan dapat kursi wakil ketua satu di DPRD Kaltara nanti,” sebutnya.

Pada pemilu tahun ini, pihaknya menargetkan delapan kursi. “Dari yang terealisasi memang tidak tercapai tapi terjadi peningkatan untuk jumlah perolehan suaranya, dari 29 ribu pada pemilu 2014 lalu menjadi 37 ribu,” katanya.

Dapil Tarakan,  lanjut Ibnu Saud, Gerindra menargetkan tiga kursi di DPRD Kaltara. Begitu juga di Bulungan yang ditargetkan dapat dua kursi namun terealisasi satu kursi. “Kalau dari Nunukan sudah sesuai target yaitu dua kursi. Dari Malinau yang kita targetkan satu kursi malah tidak dapat sama sekali,” ungkapnya.

Kendati demikian, selain di DPRD Kaltara,  Gerindra juga memastikan mendapat kursi pimpinan di DPRD Tarakan dan Bulungan. Secara umum perolehan kursi pada pemilu tahun ini tak jauh beda dengan tahun 2014 lalu.

Di Tarakan misalnya, ditegaskanya, seharusnya mendapat kursi ketua dewan. Sebab, di Dapil Tarakan Tengah dan Tarakan Timur, Gerindra memiliki suara terbanyak dari partai lainnya.

 

SALMAN MINTA MAAF

Rendahnya perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) pada pertarungan di tingkat DPRD Tarakan membuat Bendahara Umum DPW PAN Kaltara Salman Aradeng angkat bicara.

Dirinya menjelaskan, tahun ini suara PAN di pertarungan DPRD Tarakan menurun drastis dibandingkan pada tahun 2014, di mana PAN hanya menempatkan satu wakilnya masuk menjadi DPRD Tarakan. “Mempertahankan lebih sulit dari pada merebut, hal ini dibuktikan dengan hanya ada satu kursi saja PAN di DPRD Tarakan yakni Abdul Kadir dari Tarakan Tengah,” bebernya, Minggu (5/5).

Dirinya mengakui kesalahan sebagai salah satu penyebab turunnya suara PAN dalam pesta demokrasi tahun ini. “Saya ikut bertanggung jawab, karena saya tidak bergerak dan saya tidak ikut bertarung lagi, sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab suara PAN tahun ini menurun,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan alasannya tidak mencalonkan diri menjadi salah satu caleg dari PAN tidak lain karena keputusan pribadi, di mana dirinya ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader lainnya.

“Saya sebenarnya diminta untuk maju lagi, tapi saya tidak mau karena saya ingin memberikan kesempatan kepada kader lainnya,” tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi kepada seluruh kader dan simpatisan PAN yang selama ini mendukung dirinya.

“Saya menyampaikan permohonan maaf terkait penurunan suara PAN kali ini, semoga pada Pemilu 2024 bisa menjadi yang terbaik lagi seperti sebelumnya,” tuturnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Bulungan Masih Defisit 10 Ton Beras

Jumat, 10 Mei 2024 | 12:25 WIB

Debit Air Sungai Lumbis di Nunukan Sempat Naik

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:41 WIB

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X