Warga Jangan Menimbun Sembako

- Senin, 6 Mei 2019 | 15:02 WIB

TARAKAN – Sebagai upaya memastikan harga dan stok sembako aman memasuki bulan Ramadan 1440 H, Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, bersama unsur pimpinan daerah dan instansi terkait lainnya, Minggu (5/5) memonitor harga dan stok sembako di beberapa lokasi yang ada di Tarakan.

Harga dan stok sembako dimulai pada pukul 08.30 WITA  dengan mengujungi toko STB, Pasar Tenguyun, gudang Bulog, gudang sembako di Jalan Dipenogoro, Pasar Gusher dan Ramayana. Terjadi kenaikan harga beberapa sembako, namun dinilai masih wajar.

Kepala Toko STB Hernawan mengatakan, sejauh ini kenaikan harga sembako baru terjadi pada komoditas bawang merah, per kg mencapai Rp 38 ribu.

“Kenaikannya mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu untuk bawang merah, penyebabnya tidak lain harga dari Surabaya yang mengalami kenaikan. Selain itu kondisinya stok saat ini juga masih kosong,” ungkapnya.

Sementara untuk komoditas sembako lainnya dirinya anggap masih stabil. Perlu dilakukan penambahan stok lagi sebagai antisipasi terjadinya lonjakan harga seperti tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi.

“Seperti bawang putih saat ini masih stabil dengan harga Rp 40 ribu per kg, namun kami perlu stok lagi karena kondisi gudang untuk bawang putih sudah kosong. Begitu pun bawang merah yang juga saat ini di gudang kami sudah kosong,” bebernya.

Terpisah pedagang Pasar Tenguyun, Suryanti mengungkapkan bahwa harga daging ayam sejauh ini masih normal yakni Rp 40-45 ribu per kg.

“Masih normal, tidak ada kenaikan sejauh ini karena stoknya juga cukup banyak,” bebernya.

Namun dirinya tidak memastikan apakah kondisi harga daging ayam tersebut tidak mengalami kenaikan hingga menjelang Idulfitri mengingat permintaannya nanti akan terus meningkat.

“Saya tidak tahu juga nanti apakah mendekati Idulfitri tidak mengalami kenaikan, karena belajar dari tahun-tahun sebelumnya pasti naik, bahkan tahun lalu angkanya menjadi yang tertinggi se-Indonesia yakni mencapai Rp 80 ribu per kg,” ujarnya.

Puwanti, seorang pedagang Pasar Gusher, mengungkapkan kenaikan sembako terjadi pada cabai, Rp 70 ribu per kg.

“Baru kemarin naiknya, kalau normalnya Rp 50 ribu, kenaikan juga disebabkan harga tempat kami membeli di Sulawesi mengalami kenaikan, sehingga kami juga menaikkan harganya agar tidak rugi,” tuturnya.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, mengungkapkan bahwa harga dan stok sembako saat ini masih aman, namun perlu ada penambahan stok sembako sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga.

“Dalam minggu-minggu ini akan kami bahas bersama instansi terkait berkaitan stok masih kurang seperti gula dan daging, di mana perlu dilakukan penambahan stok,” ujarnya.

Selain itu harga sembako juga pastikan sejauh ini aman. “Kenaikannya masih wajar saja, di mana kenaikan yang terjadi saat ini dikarenakan berbagai faktor, mulai harga sembako yang dibeli dari sana memang sudah naik. Hingga stok kurang yang memicu terjadinya kekurangan,” bebernya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X