Legislatif Sorot Mahalnya Harga Sembako

- Senin, 6 Mei 2019 | 15:00 WIB

TANJUNG SELOR – Naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Ramadan di sejumlah pasar tradisional sejak sepekan terakhir mendapat sorotan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara.

Wakil rakyat tersebut mengaku sangat menyayangkan terjadinya kenaikan sembako yang dianggap menjadi permasalahan berulang setiap pelaksanaan hari besar keagamaan. Meski, pihaknya tak menampik saat pelaksanaan hari besar keagamaan itu permintaan konsumen akan jauh meningkat dibanding hari-hari biasa lainnya. Oleh karenanya, terkadang hal itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang bertanggung jawab.

Ketua DPRD Kaltara, Marten Sablon mengungkapkan, dengan kondisi yang ada saat ini, maka pemerintah atau instansi terkait dapat melakukan langkah-langkah nyata di lapangan guna mencegah terjadinya kenaikan harga sembako itu kembali hingga Idulfitri nanti.

Misalnya, dengan melakukan pengawasan esktra ketat kepada para pelaku di pasar tradisional. Selain itu, langkah nyata lainnya dengan semakin seringnya menggelar operasi pasar murah. Sehingga dapat dipastikan harga sembako di pasar tradisional dapat terus stabil.

“Pemerintah ini sebenarnya jangan menunggu harga-harga sembako naik dulu baru melakukan tindakan. Akan tetapi, bagaimana dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. Sehingga harga sembako tak sampai terjadi kenaikan yang signifikan," ujarnya kepada Radar Kaltara, Minggu (5/5).

Lanjutnya, antisipasi mengenai penimbunan sembako selama Ramadan juga harus menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya, potensi itu ada jika pengawasan yang diberikan lemah. Sehingga memang diperlukan rasa konsisten yang tinggi dalam pencegahannya.

“Tapi, saya meminta kepada masyarakat selaku pedagang juga jangan sampai melakukan penimbunan. Mengapa? Karena selain melanggar hukum, aksi itu jelas merugikan orang lain (konsumen, Red)," ungkapnya.

“Intinya dari kami bahwa jangan karena ingin untung banyak. Sehingga berbagai cara dilakukan oleh si pedagang. Ikutilah aturan dagang yang baik. Jangan hanya mencari untungnya saja," imbaunya.

Di sisi lain, pihaknya kembali menekankan kepada pemerintah agar dapat mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat selaku konsumen pada Ramadan ini. Stok sembako yang memang paling sering diburu oleh konsumen utamanya harus mendapat pengawasan. Tujuanya, tatkala stok menipis, pemerintah dapat mencari solusi untuk bagaimana menambah jumlah stok itu.

“Pemerintah harus dapat memperkirakan tingginya permintaaan terhadap stok yang ada. Sehingga terjadi keseimbangan antara stok di pasar," jelasnya.

Meski, pihaknya mengaku tetap mengapresiasi terhadap langkah pemerintah yang sudah dilakukannya jauh jauh hari sebelum menjelang Ramadan. Hanya, menurutnya memang saat ini pemerintah dapat dikatakan harus lebih ekstra dalam melakukan pengawasan segala hal di lapangan.

“Dari kami tak ingin pengawasan pemerintah itu kendor. Tapi, bagaimana ke depannya dapat terus mengawal harga dan stok sembako yang ada," tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah sendiri, baik dari DPKP Kaltara, Diperindagkop Kaltara dan Diseperindagkop Bulungan serta aparat kepolisian dan lainnya yang tergabung dalam Tim Satgas Pangan selama Ramadan menyatakan kesiapannya dalam melakukan pengawasan di lapangan.

Terkait meroketnya harga beberapa kebutuhan pokok menjadi catatan tersendiri untuk segera ditindaklanjutinya. Apakah, nanti akan menggelar operasi pasar. Atau, dengan mencari akar masalah dengan melakukan jalan inspeksi mendadak (sidak) terlebih dahulu.

Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Konsumen, Septi Yustina mengatakan sebelumnya, kenaikan harga sembako jelang Ramadan dan Idulfitri memang diakuinya sering terjadi. Dan pihaknya sejatinya telah merumuskan langkah-langkah antisipasi agar harga dan stok sembako di Kaltara ini ke depannya tetap stabil. “Sebenarnya, kita ingin semua harga sembako yang dijajakan di pasar-pasar tradisional itu tetap stabil," ungkapnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X