Peningkatan Infrastruktur Masih Perlu Dilakukan

- Senin, 6 Mei 2019 | 14:57 WIB

TANJUNG SELOR – Sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara (Kaltara) masih sangat membutuhkan dukungan pendanaan dari berbagai pihak untuk melakukan pembangunan serta peningkatan infrastruktur.

Salah satunya seperti bandar udara (bandara). Saat ini Bandara Tanjung Harapan yang berada di Tanjung Selor, Ibu Kota Kaltara masih perlu ditingkatkan. Baik itu runway atau landasan pacunya, maupun ruang tunggu dari fasilitas umum tersebut.

Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie mengatakan, secara spesifik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berharap sejumlah proyek yang sudah disepakati untuk investasi swasta di provinsi ke-34 ini bisa berjalan denghan baik dan lancar.

“Ini harus diberikan perhatian khusus oleh pemerintah. Karena sebagian besar kewenangan untuk itu ada di pemerintah pusat,” ujar Irianto kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor belum lama ini.

Untuk infrastruktur kawasan industri di Tanah Kuning, misalnya. Itu diharapkan sudah bisa dimulai pengerjaannya di tahun 2020, untuk dukungan infrastrukturnya. Termasuk juga Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.

“Itu (KBM Tanjung Selor, Red) juga butuh perhatian khusus untuk percepatan pembangunannya,” kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ini.

Tak hanya itu, masih banyak juga infrastruktur lain seperti jalan dan jembatan yang perlu ditingkatkan dan dibangun baru di provinsi termuda Indonesia ini guna membuka keterisoliran masyarakat yang dinggal di wilayah perbatasan dan pedalaman.

“Tentu untuk ini kita juga membutuhkan suntikan dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara),” sebutnya.

Sementara untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), itu sudah secara perlahan dilakukan oleh pemprov dan saat ini sudah berjalan. Tentunya SDM ini sangat penting sebagai salah satu penunjang kemajuan suatu daerah.

“Pastinya, untuk tahun ini Pak Jokowi (Presiden RI) mengatakan akan fokus ke peningkatan SDM. Tapi hal itu bukan berarti mengesampingkan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur tetap berjalan,” tuturnya.

Pada prinsipnya, suatu negara itu bisa maju jika infrastrukturnya bagus, kuat, dan konektivitasnya juga bisa terwujud. Contohnya seperti Jepang yang sudah menjadi negara maju, saat orang turun dari bandara, itu bisa langsung naik kereta api atau bus. 

“Jadi ada alternatif pilihan. Itu langsung nyambung atau terkoneksi hingga ke pelabuhan laut. Nah, sementara kita di Kaltara ini masih jauh sampai ke situ,” jelasnya. (iwk/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X