Terapkan Metode Pembelajaran yang Luwes dan Penuh Motivasi

- Senin, 6 Mei 2019 | 09:29 WIB

Drs. H. Muis Djafrie, M.Si merupakan sosok tokoh pendidikan di Bumi Tenguyun sebutan lain Kabupaten Bulungan. Dan disebut sebagai tokoh pendidikan dikarenakan pengalamannya yang begitu banyak dituangkan dalam dunia pendidikan di daerah ini.

RACHMAD RHOMADHANI

SAAT ini langkah kakinya sudah tak sekokoh seperti dulu. Untuk melewati tangga, ia harus secara perlahan. Raut wajahnya saat ini juga sudah mengeriput. Tak lain, ini dikarenakan termakan usia. Hanya, suaranya yang masih terdengar jelas saat berucap.

Namun, siapa menyangka di balik sosok pria tua yang penulis temui di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 itu merupakan salah seorang tokoh pendidikan di Bulungan. “Bapak H. Muis itu tokoh pendidikan di Bulungan ini,” kata Suparmin selaku Kabid Dikdas di Disdikbud Bulungan secara singkat kepada penulis saat itu.

H. Muis sendiri memang saat pertama ditemui penulis terlihat pancaran di wajahnya begitu ramah. Sambutan hangat pun diberikannya saat penulis menemui usai dirinya mengikuti pelaksanaan Upacara Hardiknas di Lapangan Agatish, Tanjung Selor 2 Mei lalu.

“Boleh. Di mana kita bisa mengobrol santainya,” ucapnya kepada penulis saat ditanyakan apakah bersedia diwawancarai.

Alhasil, dengan diiringi suara marching band dari salah satu sekolah di Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor. Pembicaraan saat itu dimulai satu persatu. H. Muis mengaku memang masih ada agenda-agenda lainnya pasca menghadiri upacara Hardiknas tersebut. Akan tetapi, sedikit mengenai sharing pengalaman kepada penulis. Dirinya mengaku bersedia dan siap untuk menjawab tentang segala pertanyaan yang memang sebelumnya dipersiapkan oleh penulis.

“Bapak, ayo kita lanjut perjalanan pulang dulu,” ucap salah seorang yang tak lain keluarganya. Namun, H. Muis menjelaskan dirinya masih ada aktivitas di lokasi ini sehingga diminta untuk meninggalkannya dahulu. “Maaf, tadi keluarga saya mau menjemput,” katanya ramah kepada penulis.

Dan perbincangan pun dimulai. Pertama H. Muis menjelaskan tentang pengalamannya dahulu tatkala mengajar sebagai seorang guru di berbagai daerah.

Mulai dari tahun 1973 saat menjadi guru di SMAN 1 Tarakan. Kemudian, guru di SMAN 1 Samarinda tahun 1980 dan guru di SMAN 4 Samarinda sampai 1987. “Awalnya dulu saya mengajar di luar daerah semua. Tapi, di tahun 1987 saya diangkat menjadi Kepala SMAN 1 Tanjung Selor sini,” ujar sosok tokoh pendidikan kelahiran Loak Ulu, 5 Juli 1947 ini.

Dikatakannya juga, selama menjadi seorang guru. Dirinya mengaku bahwa memang segala sesuatunya tentu jauh berbeda antara dulu dan sekarang. Namun, semua itu dilewatinya dengan baik dan lancar. Pasalnya, dalam metode pengajarannya yang dilakukannya itu secara luwes.

“Saya mengajar dulu luwes atau tidak kaku. Jadi, siswa–siswi tidak susah dalam menerima ilmu pendidikan yang saya sampaikan,” ujarnya suami dari Hj. Jumini AB ini.

Alhamdulillah, buah dari metode belajar seperti itu. Saya pun dulu sempat diamanatkan sebagai Kepala Disdikbud Kabupaten Bulungan ini. Kalau tidak salah tahun 1996,” sambung ayah dari lima orang anak ini.

Tak hanya itu, dengan semangat dan kerja keras dalam bekerja atau mengabdi bagi daerah ini. Dirinya juga pernah diamanatkan sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bulungan. Tentunya, dari semua amanah yang dijalaninya itu. Yang mana, itu semua dijalankannya secara maksimal demi kemajuan dunia pendidikan.

“Saya sekalipun menjadi seorang guru ataupun Kepala Disdikbud dan PGRI, berupaya untuk terus maksimal demi kemajuan pendidikan daerah ini,” tuturnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X