“Cuma Modal Tekad dan Kerja Keras, Latar Belakang Saya Bukan Guru”

- Jumat, 3 Mei 2019 | 10:07 WIB

Mangestiningtyas merupakan salah seorang guru berprestasi yang ada di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Dalam momen pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Kamis (2/5) kemarin, wanita berhijab itu kembali mendapatkan penghargaan dengan dipercaya menjadi seorang pemimpin upaca.

RACHMAD RHOMADHANI

SIAP grak” teriaknya secara lantang saat memasuki lapangan dan memimpin jalannya upacara Hardiknas 2019.

Esti, sapaan akrab dari guru berprestasi ini diketahui memang sengaja dipilih jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara untuk memimpin jalannya upacara sebagai bentuk penghargaan atas segala prestasi yang pernah diraihnya.

Dan saat itu pun peserta upacara yang hadir bukanlah orang-orang biasa. Melainkan, dari jajaran SKPD dan FKPD di Pemprov Kaltara dan Kabupaten Bulungan serta para guru dan murid tingkat SD, SMP dan SMA sederajat se-Kaltara.

Namun, selama jalannya upacara di tengah terik matahari itu, wanita kelahiran Jombang, 2 Juli 1982 itu tampak sama sekali tak ada rasa canggung. Sekalipun, ia hanya merupakan sosok wanita yang saat itu harus siap berdiri secara tegak di tengah lapangan.

Bahkan, hinga usainya pelaksanaan upacara yang dipimpinnya. Ia tetap secara tegap dalam memimpin seluruh peserta upacaranya. Meski, saat itu sempat adanya cucuran keringat yang membasahi wajahnya. Namun, saat di tengah lapangan, ia sama sekali tak memperdulikannya. Ia menunjukkan bagaimana perjuangan menahan segala rasa saat berada di tengah lapangan demi jalannya upacara itu dengan baik.

Tak hanya itu, di tengah sikap tegapnya itu, ia pun sontak terkejut tatkala di tengah lapangan itu juga secara langsung dihampiri oleh Sekprov Kaltara, Surianyah yang sebelumnya menjadi pembina upaca mewakili Gubenur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie untuk memberikan ucapan selamat sekaligus menyalaminya.

“Selamat ya,” ucap singkat Sekprov Kaltara, Suriansyah seraya menyalaminya dan meninggalkan lapangan upacara.

Penulis yang saat itu berada di lokasi pun turut menghampiri dan berbincang-bincang tentang segala prestasi yang pernah diraihnya. Ini setelah dirinya membubarkan upacara Hardiknas. Kemudian, berjalan ke podium untuk sejenak beristirahat dan berbincang-bincang juga bersama Disdikbud Kaltara.

Kepada penulis, ia bicara prestasi yang pernah diraihnya di tingkat nasional. Pada 2017 lalu ia pernah dinobatkan sebagai juara I Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi. Penghargaan itu pun langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.

Ia diketahui menjadi bagian dari 875 GTK seluruh Indonesia. Dan masuk dalam 108 orang yang dinobatkan sebagai GTK Berprestasi dan Berdedikasi.

“Saya tentu sangat bersyukur sekali saat itu. Termasuk, tak lupa ucapan terima kasih saya kepada Pemprov Kaltara dalam hal ini Disdikbud Kaltara yang telah memberikan kesempatan saya mengikuti seleksi kala itu,” ungkap sosok guru asal SMKN 1 Sebatik Barat, Nunukan ini.

Namun, saat penulis menggali lebih jauh mengenai background pendidikan yang pernah dijalaninya? Ia mengakui bahwa bukanlah seorang guru. Yang mana, dahulunya merupakan seorang dokter hewan.

Akan tetapi, dengan tekad dan kerja keras dirinya. Sehingga sampai saat ini kepercayaan menjadi seorang tenaga pendidik masih melekat. Bahkan, sebelum di SMK Negeri 1 Sebatik Barat, ia pernah menjadi guru di Malinau selama 8 tahun.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X