TANJUNG SELOR – Pemindahan narapidana (napi) dari Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bulungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Nunukan mulai dikurangi dalam tiap pengiriman. Seperti pemindahan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulungan kemarin (2/5) dengan mengirimkan sebanyak 26 napi.
Itu dilakukan untuk menjaga keamanan saat proses pengiriman. “Kapasitas speedboat yang membawa napi hanya 40 orang saja, kemudian ditambah lagi petugas keamanan dari Polres Bulungan sebanyak 10 orang sisanya dari Kejari Bulungan,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Bulungan, Andita Rizkianto kepada Radar Kaltara, kemarin.
Jika dipaksakan 30 hingga 31 napi tentu jumlahnya akan mengepres dan itu juga sangat berbahaya, karena dapat memengaruhi stabilitas speedboat. “Demi keamanan, jadi kita kurangi jumlah napi yang dipindahkan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dari 26 napi yang dipindahkan kemarin, tiga di antaranya merupakan napi wanita dengan kasus narkotika. “Napi yang dipindahkan hari ini (kemarin, Red) seluruhnya telah memiliki kekuatan hukum tetap,” bebernya.
Pemindahan ini juga penting dilakukan agar napi yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dapat mendapatkan haknya sebagai napi. Dalam bulan ini, jelas Andita, pemindahan hanya dilakukan satu kali, karena tidak lama akan memasuki Ramadan. “Jadi, sebelum bulan puasa napi kita pindahkan,” bebernya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah napi yang mendekam di Rutan Polres Bulungan sebanyak 109 orang yang terbagi menjadi 67 tahanan jaksa, 35 tahanan Polres Bulungan dan 7 tahanan Polda Kaltara. “Jika dikalkulasikan jumlah yang tersisa sebanyak 109 orang,” ujarnya.
Keberangkatan para napi menuju daerah perbatasan ini sendiri berlangsung haru. Sebab, dihadiri langsung oleh orang tua, istri dan anak para narapidana di Dermaga Kayan I, Tanjung Selor. “Jangan nakal ya nak, jaga diri baik-baik bapak jalan dulu,” ucap salah seorang napi kepada anaknya.
Sementara, Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kaur Bin Ops (KBO) Sabhara Ipda Kasto mengatakan, dalam pemindahan ini pihaknya akan memberikan pengamanan hingga ke Lapas Nunukan. “Pengamanan yang kita lakukan juga telah sesuai prosedur yang ada,” bebernya. Dalam pengamanan ini, ada 10 personel dengan bersenjata lengkap yang siap mengawal pengiriman napi hingga ke Lapas Nunukan. (*/jai/eza)
