Ramadan, Jam Kerja ASN Dikurangi

- Kamis, 2 Mei 2019 | 10:59 WIB

TANJUNG SELOR – Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan belum menerima regulasi yang mengatur tentang pengurangan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya selama Ramadan jam kerja ASN akan dikurangi selama satu jam dari hari normal.

Hal itu dilakukan agar selama Ramadan, seluruh ASN dapat lebih maksimal dalam menunaikan ibadah.

Sekretaris Kabupaten (Sekab)  Drs, Syafril mengatakan, sejauh ini memang belum ada regulasi yang mengatur tentang pengurangan jam kerja tersebut. Tapi dapat dipastikan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya.

“Setiap tahun kan selama Ramadan pasti akan ada pengurangan jam kerja, dan tahun ini juga sudah pasti akan ada pengurangan jam kerja lagi,” ungkap Syafril kepada Radar Kaltara, Rabu (1/5).

Jika pada hari normal Senin hingga Kamis, ASN masuk pukul 7.30 Wita dan pulang 16.00 Wita. Sedangkan selama bulan Ramadan, ASN akan masuk pukul 8.00 Wita dan pulang 15.30 Wita. Kamudian untuk hari Jumat masuk pukul 8.00 pulang 11.00 Wita.

“Ketentuan itu akan mulai ditetapkan pada hari pertama puasa,” ujarnya.

Meskipun ada pengurangan, Ia menegaskan kepada seluruh ASN untuk tidak menambah waktu masuk kerja. Jikapun nanti ada yang menambah tentu akan ada sanksi yang akan diberikan.

“Jangan sampai nanti masuk jam 08.00 Wita, tapi ada ASN yang masuk pukul 09.00 Wita tentu hal itu tidak dibenarkan,” bebernya.

Dalam hal ini, Syafril menginstruksikan kepada seluruh kepada OPD untuk terus mengawasi ASN, dan abesensi juga harus tetap berjalan. Ia juga meminta kepada seluruh ASN untuk tetap meningkatkan kinerja.

“Jam kerja boleh berkurang, tapi kinerja tidak boleh menurun,” ujarnya.

Ia berharapa ASN harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena tugas utama ASN adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Disinggung apakah nantinya akan ada juga pegurangan jam kerja tenaga kesehatan, Syafril belum dapat memberikan penjelasan lebih jauh.

“Kita tunggu saja regulasinya nanti seperti apa, saya belum tahu juga kalau petugas kesehatan, kalau ASN sudah pasti akan ada pengurangan,” pungkasnya. (*/jai/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X