MALINAU – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Malinau menggelar kegiatan adukasi mengenai lapisan ozon, untuk menanamkan kesadaran diri untuk para peserta didiknya untuk peduli dengan lingkungan sejak dini, Rabu (16/09).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak bahwa, lapisan ozon kita ini sudah terancam dan anak-anak harus punya aksi. Paling tidak mereka punya tanaman sendiri dan merawatnya sebagai pemroduksi oksigen, itu yang penting,” ujar Kepala SMAN 1 Malinau, Francis SPd MPd.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Kesehatan atmosfes dan masa depan yang kita inginkan’ tersebut merupakan bentuk dari peringatan hari ozon sedunia.
Francis berharap, dengan pendidikan sadar lingkungan, anak didiknya dapat melakukan aksi yang bermula dari dirinya sendiri dan dapat mengajak orang-orang disekitarnya. “Anak-anak harus punya aksi, harus melihat diri sendiri, apa yang bisa ia lakukan sebagai siswa. Tidak usah melihat dan mengkritik orang lain, tetapi mulai dari diri sendiri terlebih dahulu,” jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut, Francis mewajibkan seluruh warga sekolah ketika memasuki lingkungan sekolah harus mematikan mesin kendaraannya (khusus roda dua), dan mendorong kendaraannya ke tempat parkir.
“Ini momen yang tepat dengan peringatan hari Ozon, sehingga kami melakukan hal ini sebagai edukasi kepada masyarakat agar tetap peduli kepada lingkungan. Tak masalah jika nanti ada orang yang menerima atau tidak, tapi yang kami tekankan adalah pendidikan.” Tuturnya.
“Harapan kami, semoga kegiatan ini bisa mengingatkan akan pentingnya menjaga ozon dan mencintai atmosfer bumi. Selain itu kami juga berharap semoga kegiatan ini bisa menginspirasi bagi instansi lain agar ikut menjaga ozon dan mencintai atmosfer dengan kegiatan yang bermanfaat,” harapnya. (Hms-08)