MEMBUAT aneka kue lezat tentu memiliki porsinya masing-masing. Entah itu mudah, sulit hingga yang sangat sulit dan membutuhkan proses panjang. Mulai dari kue tradisional hingga yang modern. Yang basah maupun yang kering.
Banyaknya referensi, mudah pula bagi sebagian orang untuk mengkreasikan beragam jenis kue. Apalagi kudapan kerap dicari-cari. Entah itu snack box, acara keluarga, maupun sekadar bersantai ria pastinya wajib menyuguhkan kudapan.
Tapi ada saja kendala yang dialami dalam pembuatannya. Walaupun kue zaman dahulu, jangan pandang sebelah mata. Karena kendala yang paling sering dan banyak ditemui adalah permasalahan yang terletak di adonannya.
Apalagi bagi pemula. Ada saja adonan yang yang tidak berhasil mengembang sempurna. Alhasil tekstur kue yang seharusnya lembut, justru keras dan kurang enak saat disantap.
Lantas seperti apa tip dalam pembuatan adonan kue? Pastinya setiap orang mempunyai versinya masing-masing. Seperti yang dikatakan Zaitun (34). Sebagai aparatur sipil negera, namun memiliki hobi memasak tak menutup kesempatannya untuk mengaplikasikan referensi yang didapatkannya.
Menurutnya kalis atau tidaknya suatu adonan tergantung dari cara menguleni adonan. Ya mulai dari durasi waktunya hingga takaran bahannya. “Harus perhatikan waktunya, jangan terlalu lama diadon. Tapi jangan juga terlalu singkat. Karena itu berpengaruh sama raginya, itu kalau buat donat. Takaran tepung dan kadar airnya juga harus pas,” jelasnya.
Ya, mengurangi atau menambah bahan dasar kue bisa membuat adonan gagal mengembang. Maka tak heran, untuk mendapatkan tekstur yang memuaskan pastinya jatuh dan bangun mencari resep yang benar-benar cocok.
“Biasa rasanya kok ini lembut, yang ini tidak. Jadi bahan dan takaran yang memang pas menurut kita perlu dipertahankan. Makanya nggak heran, ada yang mengulang sampai berkali-kali, apalagi untuk dijual. Kalau saya kan sebatas untuk dimakan sama keluarga di rumah,” tukasnya. (*/one/fly)
