Rencana UNBK pada Tingkatan SD

- Sabtu, 20 April 2019 | 10:57 WIB

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, berencana menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tingkat sekolah dasar (SD). Wacana tersebut, tidak terlepas dari status Kota Tarakan yang menyandang barometer pendidikan di Kalimantan Utara (Kaltara). 

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdikbud Tarakan Wiranto mengungkapkan, saat ini pihaknya berencana agar dapat menerapkan sistem UNBK khusus Kota Tarakan. Hal itu dikarenakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan regulasi UNBK kepada pemerintah daerah. Sehingga karena status itulah pihaknya berinisiatif melakukan terobosan tersebut.

“Tahun ini sementara masih manual, tapi ke depannya kita akan mengarah ke sana. Karena itu diserahkan ke daerah masing-masing. Untuk regulasinya. Kalau tahun depan kami belum memastikan bisa cuma sambil berjalan kita mengamati perkembangan sekolah dulu. Karena juga perlu banyak,” ungkapnya, kemarin (19/4).

Meski mengakui hal tersebut sangat sulit, namun menurutnya hal tersebut dapat terwujud dengan upaya yang dilakukan secara konsisten. Sehingga ia merencanakan akan melengkapi fasilitas komputerisasi SD secara bertahap.

“Tapi kami tetap upayakan. Paling tidak kita dukung dengan program pemerintah. Konsepnya tidak hanya SMP, SMA dan SMK. Saat ini Kota Tarakan sudah menjadi kota pencontohan  dunia pendidikan di Kaltara. Mau tidak mau kemajuan ini harus kami sambut dengan baik. Walaupun provinsi baru, kita tidak boleh tertinggal. Nanti coba pelan-pelan untuk melengkapi sedikit demi sedikit fasilitas komputer di setiap sekolah dasar,” tuturnya.

Dikatakannya, dengan program smart city yang dijalankan pemerintah saat ini, tentu upaya tersebut dapat menjadi motivasi tersendiri sebagai langkah menyempurnakan program tersebut. Karena menurutnya, menjadi kota smart city, bukan hanya sebagai kota yang cerdas. Namun juga, sebagai kota percontohan wilayah sekitarnya.

“Karena di sekolah, rencana kami untuk ujian biasa sudah pakai sistem IT.  Paling tidak didukung program smart city untuk menjadikan Tarakan sebagai kota cerdas. Salah satu upaya dengan rencana itu,” ucapnya.

Lanjutnya, jika saat ini hanya beberapa sekolah saja yang memiliki fasilitas komputer. Meski demikian, ia optimistis dengan upaya intens Disdikbud Tarakan dapat mewujudkan visi tersebut beberapa tahun ke depan.

“Memang SD ini hanya beberapa sekolah saja yang memiliki fasilitas komputer, sekitar 5 persen. Memang UNBK tidak suatu keharusan. Karena di jenjang sekolah dasar itu, ada suatu konsep yang harus diterapkan. Namun karena kita mau menjadikan Tarakan kota pendidikan rujukan jadi kami berencana untuk menerapkan teknologi pada siswa sejak dini,” pungkasnya. (*/zac/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X