Geografis Sulit, Cakupan Pelayanan PDAM Rendah

- Sabtu, 20 April 2019 | 10:43 WIB

TANJUNG SELOR – Secara geografis Kabupaten Bulungan masih relatif sulit untuk diakses, hal itu menjadi kendala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta Bulungan untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Bahkan sejauh ini, cakupan pelayanan air bersih di 10 kecamatan yang ada di Bulungan hanya sebesar 60 persen. Direktur Utama (Dirut) PDAM Danum Benuanta Bulungan, Winardi mengatakan, hingga saat ini cakupan pelayanan air bersih memang belum bisa di angka 80 persen, karena masih ada beberapa kecamatan yang belum bisa terakomodasi.

“Tapi kita akan terus berupaya memberikan pelayanan, agar seluruh masyarakat bisa menikmati air bersih,” ungkapnya kepada Radar Kaltara.

Secara umum, masyarakat di wilayah hulu Sungai Kayan, Tanjung Selor telah terbiasa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. “Tapi itu hanya kebiasaan saja, masyarakat kita di hulu juga akan tetap membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” bebernya.

Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, hal itu dilakukan agar cakupan pelayanan bisa lebih meningkat. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada dukungan juga dari stakeholder terkait, itulah pentingnya kita melakukan koordinasi,” kata Winardi.

Karena sesuai arahan Bupati, PDAM harus memberikan pelayanan menyeluruh, dan itu akan terus diupayakan. “Saya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, dan itu juga sudah menjadi tugas dan kewajiban saya,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Bulungan, H. Sudjati berharap kepada PDAM Danum Benuanta agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya, kepada masyarakat Bulungan yang belum dapat menikmati air bersih.

“Di kecamatan itu masih banyak yang belum merasakan air bersih, tentu hal itu akan menjadi tugas PDAM agar cakupan bisa lebih merata,” bebernya.

Orang nomor satu di Bumi Tenguyun sebutan lain dari Bulungan itu juga menginstruksikan kepada PDAM, untuk mengoptimalkan fasilitas PDAM yang telah dibangun pemerintah di setiap kecamatan. Karena sejauh ini banyak fasilitas PDAM yang belum berfungsi sebagai mana mestinya. “Membangun fasilitas itu kan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, harusnya fasilitas itu bisa dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.

Tidak hanya itu saja, Bupati juga berharap PDAM mampu membuat terobosan dan inovasi untuk masyarakat, yang hingga saat ini belum dapat menikmati layanan air bersih. “Saya juga berharap air yang didistribusikan kepada masyarakat harus air yang layak dikonsumsi dan sesuai standar kesehatan,” harapnya.

Kelayakan air yang akan didistribusikan kepada masyarakat itu penting, karena air merupakan salah satu kebutuhan yang vital dalam menunjang hidup dan kehidupan masyarakat. (*/jai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X