Dari Pakaian Adat Hingga Seragam Pramuka Lengkap Hiasi TPS

- Sabtu, 20 April 2019 | 10:01 WIB

Untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu serentak 2019. Beberapa TPS di wilayah Provinsi Kalimantan Utara didesain seunik mungkin. Dan itu di antaranya di TPS 09, 08 dan 02 Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara.

RACHMAD RHOMADHANI

PEMILU serentak 17April 2019 ini diketahui merupakan pesta demokrasi yang menjadi tonggak sejarah di negeri ini. Tak lain, karena pada pemilu ini digelar secara serentak antara Pilpres ataupun Pileg.

Maka, tak jarang dalam pelaksanaannya di lapangan, TPS yang menjadi pusat awal dalam partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya dirancang dengan sebaik mungkin.

Namun, adakalanya TPS tak hanya sekedar sebuah rancangan yang baik. Melainkan, didesain dengan seunik mungkin dengan tujuan menarik partisipasi masyarakatnya.

Dan itu seperti di TPS 09, 08 dan 02, Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara. Yang mana, ketiga TPS itu dibuat unik dan berbeda di antaranya lainnya.

“Unik ya,’’ itulah ucapan yang kerap terdengar saat masyarakat hendak memasuki ruang TPS itu.

Adapun, pengertian unik di sini lantaran di TPS itu seluruh petugas TPS menggunakan pakaian adat. Dan adatnya itu pun tidak satu ataupun dua saja jenisnya. Melainkan, cukup banyak.

Ada adat Jawa, Dayak, Sunda dan Bugis. Sehingga masyarakat yang hendak berkunjung pun terkadang saling berdiskusi sejenak dengan menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sesuai pakaian adatnya.

Sehingga terkadang hal itu menjadi pemandangan menarik akan keberagaman adat, suku dan budaya masing-masing daerah.

Monggo (silahkan) pak,’’ ucap salah seorang petugas di TPS seraya meminta pemilih memasuki ruangan TPS yang berada di Jalan Kemuning. Ini tentunya, sembari pemilih sebelumnya menunjukkan C6 dan identitas dirinya.

Saat itu, petugas di TPS yang menggunakan pakaian adat itu pun memberikan sambutan hangat oleh setiap pemilih. Bahkan, dengan ramahnya menunjukkan tentang tahapan-tahapannya. Dan ada juga yang harus didampingi lantaran tak mampu sendiri.

“Boleh kami dari petugas KPPS yang dampingi ke bilik suara,’’ kata petugas di TPS.

Alhasil, satu persatu masyarakat sebagai pemilih akhirnya menggunakan hak pilihnya dengan baik seluruhnya. Bahkan, hingga pukul 12.00 Wita, TPS itu masih cukup padat. Artinya, target dalam meningkatkan partisipasi pemilih dengan desain unik itu berhasil.

“Alhamdulillah, selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sebenarnya ini untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dan Bhineka Tunggal Ika,’’ ucap Taufik Purboyo selaku Ketua PPS Desa Karang Agung.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X