PLN Wujudkan Komitmen Normalkan Pasokan Listrik di Ibu Kota Provinsi 

- Kamis, 18 April 2019 | 21:46 WIB

PLN telah menormalkan kembali pasokan listrik untuk Tanjung Selor dan sekitarnya. Rabu (17/4) dini hari lalu sekitar pukul 00.20 Wita, seluruh mesin pembangkit tambahan untuk memulihkan sistem kelistrikan di wilayah ini telah beroperasi.

Djoko Dwijatno selaku General Manager PLN UIW Kaltimra mengatakan, dengan sinkronnya pembangkit tersebut, sistem kelistrikan Tanjung Selor telah normal. Tepatnya sebelum pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2019. "Berkat upaya keras tim lapangan, kami telah berhasil menormalkan pasokan yang sempat hilang pasca adanya pemeliharaan pada salah satu pembangkit yang menyuplai sistem di Tanjung Selor. Dengan telah normalnya sistem kelistrikan, kami berharap pelaksanaan pemilu di Tanjung Selor berjalan dengan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu," jelas Djoko.

Bersamaan dengan telah sinkronnya seluruh pembangkit tambahan dengan total kapasitas sebesar 3,2 MW, kini sistem kelistrikan Tanjung Selor kembali berjalan dengan daya mampu 11,5 MW dengan beban puncak masyarakat umum berkisar 11,2 MW. "Sehingga kami sampaikan bahwa tidak ada lagi pemadaman bergilir," jelas Djoko.

Kondisi ini pun disambut baik warga. Seperti diungkapkan Reno, pengelola usaha café & resto Cendana di Jalan Duku. “Terima kasih kepada PLN. Dalam dua hari ini listrik sudah tidak mati-mati lagi,” katanya. Dirinya pun berharap kondisi ini dapat dipertahankan PLN dengan tetap menjaga keandalan listrik. Sehingga usahanya tetap lancar. 

Lili Suryani selalu Ketua KPU Bulungan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN yang telah men-support kegiatan pemerintah, khususnya dalam kegiatan pemilu kali ini, dari pemungutan suara hingga perhitungan yang berjalan sampai malam hari. “Kami berharap PLN selalu diberikan kemudahan untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, untuk menormalkan pasokan listrik Tanjung Selor pasca pemeliharaan pada PLTU SAS yang mengakibatkan hilangnya daya hingga 3 MW, PLN telah melakukan penambahan mesin pembangkit berdaya diesel dengan total lima mesin pembangkit, dengan kapasitas total 3,2 MW. Usaha yang dilakukan guna mempercepat recovery daya yang hilang. PLN pun mengirimkan sejumlah pembangkit dari Tanah Grogot dan Long Ikis, Kalimantan Timur, untuk memberikan suplai tambahan. "Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kami akan berupaya maksimal untuk menormalkan pasokan listrik Tanjung Selor sebelum pelaksanaan pemilu, dan alhamdulilah target tersebut telah terlaksana. Kami harap masyarakat kembali merasa nyaman dengan kembali tercukupinya kebutuhan listrik sehari-hari," imbuhnya. (adv)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X