Di Kaltara, Jokowi-Amin Unggul 20-an Persen

- Kamis, 18 April 2019 | 09:49 WIB

Hasil sejumlah quick count nasional mengunggulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin sejauh ini. Di Kalimantan Utara (Kaltara), pasangan nomor 01 juga unggul dalam penghitungan sementara. Meski demikian, tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno di Kaltara menyandarkan hasil akhir pada real count penyelenggara nantinya.

---

DARI tabulasi sementara data yang diterima Radar Tarakan hingga pukul 21.00 WITA tadi malam, sebanyak 25 persen suara masuk dari lima kabupaten/kota. Hasilnya Jokowi-Amin sementara unggul. (lihat grafis)

TimPemenangan Prabowo-Sandi Kota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat menyatakan pihaknya meyakini bahwa hasil quick count belum dapat dipastikan benar. “Jangan salah, DKI Jakarta juga pernah mengunggulkan quick count dan menyatakan menang atas Ahok. Tapi dalam perjalanannya bukan seperti itu, sehingga optimisme itu masih ada,” bebernya.

Hasil quick count antara Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi yang tidak jauh menurut Arief masih riskan, sebab persentase perolehan suara yang belum masuk masih terbilang banyak sehingga masih dapat berubah hasil.

“Kami masih optimistis menang,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Tim Pemenangan Jokowi Amin Deddy Yevry Sitorus mengatakan bahwa secara statistik, hasil quick count 75 persen telah mendekati puncak suara masuk. Apalagi jika di atas 80 persen, hasil quick count akan menjadi proporsional. “Itu tidak akan berubah secara signifikan. Ini hanya mencerminkan apa yang sudah ditunjukkan oleh survei terdahulu,” bebernya.

“Kami tidak kaget (Jokowi-Amin unggul). Walaupun itu tidak bisa menjadi putusan statistik sebagaimana quick count, pada jam 1 siang, itu sudah menunjukkan margin 11 persen. Jadi selisihnya 11 sampai 12 persen, kalau dikurangi margin of error ya hasilnya antara 9 sampai 13 persen. Nanti dilihat perhitungan manual KPU, tapi secara statistik tidak bisa diragukan lagi,” jelasnya.

Disinggung terkait perbedaan quick count pada pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang ternyata menuai hasil berbeda, Deddy menyatakan  bahwa hal tersebut jauh berbeda dengan DKI Jakarta. “Itu tidak bisa jadi rujukan, sangat jauh berbeda. Itu hanya orang gila yang membandingkan dengan Pilkada DKI karena material politiknya beda,” ujarnya.

Menurut Deddy, saat Pilkada Jakarta, terdapat suasana kebatinan akibat rekayasa yang dilakukan oknum politik. “Itu pekerjaan orang tidak waras menurut saya,” katanya.

Berdasarkan hasil survei pihaknya, Jokowi-Amin di Kaltara mencapai 70 persen. Namun berdasarkan data yang diterima, pihaknya yakin telah mencapai 80 persen, atau jauh di atas target.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul mengatakan dirinya bersyukur karena masyarakat telah menggunakan hak pilih. Dari hasil pantauan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), segala proses Pemilu berjalan lancar. Khairul pun meminta masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU.

“Jika hasilnya Jokowi menang, harapan saya semoga program Pak Jokowi selama ini tetap berlanjut, dan bersinergi dengan program kami salah satunya adalah rumah DP 0 persen,” harapnya.

 

PEMILU BERJALAN AMAN DAN LANCAR

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X