Surat Suara di Rutan Dimasukkan di Kantong Plastik

- Kamis, 18 April 2019 | 09:42 WIB

TANJUNG SELOR - Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bulungan antusias ingin menyalurkan hak pilihnya pada pesta demokrasi kali ini. Namun, dari 140 penghuni rutan, hanya 38 orang yang memenuhi persyaratan untuk memilih.

Hendrawan salah seorang penghuni rutan mengaku senang usai menyalurkan hak pilihnya. Sebab, ia punya harapan banyak kepada sosok yang ia pilih. “Senang sudah memilih. Mudahan ada perubahan,” kata warga Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur ini kepada Radar Kaltara, Rabu (17/4). 

Di tempat yang sama, Hamka, juga berharap siapa yang terpilih dapat memberikan perubahan. Kemudian, ia juga mengharapkan ada remisi hukuman yang dikenakan kepada pelaku penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. “Perubahan semuanya. Ini juga, remisi masa tahanan pelaku narkoba,” harapnya. 

Dari pantauan Radar Kaltara, pemandangan berbeda terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bulungan saat pemungutan suara berlangsung. Bagaimana tidak, usai penghuni rutan menyalurkan suaranya, lima kertas suara seharusnya disimpan dalam kotak suara malah dimasukan ke dalam kantong kresek atau plastik berwarna hitam.

Alasannya, pemilih yang berada di Rutan Polres Bulungan masuk dalam TPS 69, Kecamatan Tanjung Selor Hilir. Sehingga, kotak suara TPS 69 tidak dapat diikutkan ke rutan lantaran proses pencoblosan masih berlangsung.

Ketua KPU Bulungan, Lili Suriani menyampaikan, penghuni rutan memiliki hak pilih. Sehingga, KPU harus mengakomodir. Dan sejaih ini tidak ada kendala yang berarti saat proses pencoblosan berlangsung. Hanya saja, kotak suara tidak dapat dibawa ke rutan. Sehingga, menggunakan fasilitas yang ada.

Dari 140 orang penghuni rutan terdiri dari 13 orang merupakan tahanan Polda Kaltara, 88 tahanan Kejaksaan Negeri Bulungan (Kejari) dan 39 orang tahanan Polres Bulungan. “Hanya saja kotak suara tidak dapat dibawa karena kondisi. Dan menggunakan fasilitas yang ada (kantong kresek, Red) nanti jika sudah sampai di TPS segera dimasukan sesuai dengan kotak suara. Mudahan tidak bermasalah,” jelasnya.

Menurutnya, surat suara yang sudah tercoblos sudah dipastikan keamanannya. Sebab, pengawas dari Bawaslu Bulungan dan pihak kepolisian bersama-sama ikut mengawasi proses pencoblosan. “Tetap diawasi karena ada Bawaslu dan kepolisian. Keamanannya insyaallah terjamin. Yang jelas teman-teman di rutan memiliki hak pilih dan wajib diakomodir,” pungkasnya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X