PROKAL.CO,
TARAKAN - Jelang Pemilu 2019, Polres Tarakan terus mempermantap persiapan pengamanan. Bahkan kesiapan personel dan alusista pun dilakukan untuk mendukung pengamanan. Kapolres Tarakan AKBP Yudhistria Midyahwan mengatakan, saat ini dirinya sudah memastikan bahwa personel Polres Tarakan sudah siap. Bahkan akan didukung penuh oleh TNI dan petugas Limnas nantinya.
Pihaknya juga sudah membagi-bagi terhadap potensi kerawanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk itu juga, pihaknya nantinya akan menempatkan jumlah personel di setiap TPS, berdasarkan dari tingkat kerawanan TPS tersebut.
“Satu petugas Polri bisa menjaga 4 TPS di Tarakan ini. Namun ada juga yang 2 TPS dan 1 TPS, karena semuanya kita tempatkan berdasarkan kerawanan dari TPS tersebut,” ungkapnya.
Diakui Kapolres, dalam pengamanan pemilu pihaknya sudah mulai melakukan pengamanan ketat saat dilakukan pendistribusian kotak suara ke semua TPS. Kemudian semua kotak suara tersebut akan dijaga ketat oleh petugas sebelum hari H pencoblosan.
Tidak hanya menempatkan satu personel khusus untuk TPS yang rawan, namun tidak menutup kemungkinan juga pihaknya akan mempertebal lapisan keamanan terhadap TPS yang dianggap sangat rawan sekali. “Misalnya di lapas nanti ada dua TPS, jadi satu anggota Polri nanti kita tambah dengan pasukan lagi untuk mengawal,” ungkapnya.
Terhadap TPS yang ada di lapas, lanjut pria yang berpangkat melati dua itu, pihaknya akan menempatkan personel pengamanan satu pleton. Personel tersebut bisa diambil dari Brimob dan personel TNI yang sudah disiapkan untuk membantu melakukan pengamanan. Kemudian sejumlah anggota Brimob dari Polda, akan disiagakan di Mapolres Tarakan dan akan diturunkan apabila ada situasi di TPS yang tidak bisa dikendalikan lagi.