NUNUKAN – Sejumlah logistik yang akan didistribusikan ke Kecamatan Tulin Onsoi basah karena air hujan. Cuaca yang tidak bisa diprediksi saat pendistibusian melalui jalur darat menjadi kendala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan .
Ketua KPU Nunukan Rahman mengatakan, sejak Kamis (11/4), KPU mendistribusikan logistik ke enam kecamatan, yakni Sebuku, Lumbis, Lumbis Ogong, Sembakung, Sembakung Atulai dan Kecamatan Tulin Onsoi.
Memang terdapat kendala saat pendistribusian ke daerah Kecamatan Tulin Onsoi di mana saat perjalanan terjadi hujan dan menimpa kendaraan truk yang mengangkut logistik. “Dalam perjalanan itu cuaca tidak bersahabat dan pendistribusian logistik diterpa hujan. Ini memang kami tidak prediksi, padahal kami sudah berteduh. Ternyata air masuk truk,” ungkap Rahman.
Setidaknya ada 44 kotak suara basah karena rembesan air di bagian belakang truk. Kemudian juga ada puluhan surat suara yang basah. Kotak suara lebih mendominasi jumlah yang basah. Menghadapi ini, KPU mengganti kotak suara dan juga surat suara yang basah. Apalagi memang diakui Rahman, nyaris semua kotak suara basah. Sementara surat suara, hanya lembar surat suara DPRD kabupaten saja yang tidak basah.
“Ya, basah karena air yang merembet ke bawah kotak suara. Mengatasinya kami langsung ganti saja semua. Kami tidak ingin nantinya ada apa-apa jika kotak surat suara masih basah setelah sampai ke tujuannya,” ujar Rahman.
Dalam penyiapan logistik, semua kotak suara sudah dirakit di KPU Nunukan. Pendistribusian pun diprediksi akan selesai dilakukan dalam dua hingga tiga hari ke depan. Pendistribusian logistik hanya tersisa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan Selatan dan Nunukan. Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 132 ribu. Sementara tempat pemungutan suara (TPS) berubah menjadi 457 dari yang sebelumnya 756 dan 1 TPS tambahan yang terletak di Desa Binusan.
Ada beberapa kecamatan yang pendistribusian logistiknya butuh kerja ekstra. Sebelumnya pergeseran logistik Pemilu kelima kecamatan di daerah Krayan dimulai Selasa (9/4). Pendistribusian untuk daerah wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) III tersebut menggunakan pesawat carter Aviastar dan milik TNI dari Nunukan menuju Long Bawan, Krayan Induk.
Di penerbangan pertama, pesawat hanya bisa mengangkut logistik dengan total berat satu ton. Sementara logsitik yang harus didistribusikan lebih dari tiga ton.
Untuk di lima kecamatan di Krayan, Rahman mengungkapkan setidaknya ada 92 TPS di 89 desa. Untuk pemilihnya sebanyak 10.177 yang terdiri dari 5.324 laki-laki dan 4.853 perempuan. “Ya, ada 10.177 DPT, belum termasuk tambahan dua persen untuk masing-masing kecamatan,” beber Rahman. (raw/zia)
Logistik Tujuan Tulin Onsoi Basah
