TARAKAN - Belum hilang trauma yang dirasakan masyarakat, kini Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali merasakan guncangan yang berkekuatan 6,9 SR pada Jumat (12/4) pukul 18.40 WIB.
Dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun peringatan tersebut dinyatakan sudah berakhir berdasarkan pertimbangan data observasi muka air laut.
Salah seorang warga Tarakan yang bertugas di Palu, Muhammad Luthfi (35) mengatakan dia mengetahui terjadinya gempa di Luwuk Utara dari Whatsapp Group organisasi yang diikutinya.
"Gempa yang paling dirasakan itu di Luwuk Utara, kami di Palu tidak terlalu merasakan guncangan. Warga pun tidak ada yang panik," tutur salah satu pengajar Pondok Pesantren Alkhairaat, Palu. Selengkapnya baca Radar Tarakan edisi Sabtu, 13 April 2019. (nri)