Jamin Keamanan dan Netralitas TNI-Polri

- Rabu, 10 April 2019 | 10:52 WIB

Menjelang Pemilu yang akan berlangsung pada 17 April mendatang, Kodim 0907 Tarakan menggelar komunikasi sosial dengan komponen masyarakat yang ada di Kota Tarakan. Tidak hanya itu, dengan institusi penyelenggara dan aparat hukum lainnya, Kodim berkomitmen menjaga netralitas.

----

TNI hadir dalam hal membantu Polri melakukan pengamanan. Di sisi lain, diharuskan juga untuk memiliki kedekatan dengan semua unsur masyarakat. “Kita tahu sendiri bahwa kita harus jaga kebersamaan. Jangan sampai seperti yang sudah terjadi di lain wilayah, yaitu perpecahan pihak-pihak tertentu dan kita harus mencegah hal seperti itu,” ujar Komandan Kodim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra kepada Radar Tarakan, Selasa (9/4).

Tambah Eko, pihaknya juga ingin menampung masukan dari masyarakat langsung terkait apa saja permasalahan yang sering ditemui, terutama menjelang Pemilu. Melalui pertemuan tersebut pihaknya bisa meredam setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat bersama dengan Polri.

“Jadi melalui ketua RT kita minta untuk disampaikan kepada masyarakat, bahwa tidak semua kejadian yang terjadi berkaitan dengan suku, politik dan sebagainya. Mungkin itu terjadi karena individu,” jelasya.

Jelang Pemilu yang akan berlangsung pada pekan depan, pihaknya juga sudah meminta kepada semua komponen masyarakat untuk berkomitmen agar menjaga kemananan. Apalagi TNI-Polri sudah menjamin akan mengamankan setiap tahapan Pemilu yang akan berlangsung. “Jangankan satu kampung, satu rumah saja bisa terjadi adanya perpecahan karena beda pilihan. Makanya kita dari sekarang melakukan pencegahan,” tuturnya.

Terkait upaya menangkal isu hoaks yang kian banyak beredar di media sosial, Eko mengharapkan agar masyarakat dapat menyikapi bijak. Pihaknya berharap masyarakat bisa mencari konfirmasi kepada aparat hukum apabila menemukan adanya berita yang kebenarannya  belum diketahui. “Jadi kalau didapatikan berita hoaks, cukup sampai di kita dan jangan sampai disebarkan lagi,” imbuhnya.

Ditambahkan Wakapolres Tarakan Kompol Rizky Farah Sandy, melalui dialog interaktif tersebut pihaknya mendapatkan banyak masukan dari masyarakat terhadap situasi menjelang Pemilu. Kemudian pihaknya juga bisa menyampaikan langsung pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat menjelang Pemilu.

“Jadi bhabimkamtibmas dan babinsa di mata masyarakat tadi sudah bagus dan perlu ditingkatkan lagi. Kemudian kalau persoalan, bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ke proses hukum. Itu bisa menjadi masukan bagi kami,” tuturnya.

Bahkan dalam pertemuan tersebut sejumlah komponen masyarakat meminta untuk TNI-Polri agar netral saat Pemilu nantinya. Pihaknya pun langsung menjawab dan menegaskan bahwa TNI dan Polri akan netral. “TNI-Polri sangat menjunjung tinggi netralitas itu,” tegasnya.

Selama ini, beber Rizky, pihaknya senantiasi melakukan pendekatan dengan masyarakat terhadap situasi Pemilu. Salah satunya di tempat ibadah agar tidak jadikan tempat kampanye. “Tempat ibadah dan sarana pendidikan juga dilarang untuk dijadikan tempat kampanye,” terangnya. (zar/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X