PROKAL.CO,
TARAKAN- Untuk memberikan pengamanan maksimal terhadap sejumlah titik yang dianggap rawan saat Pemilu mendatang, Polres Tarakan membuat Posko Pengamanan Pemilu. Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan mengungkapkan, posko pengamanan tersebut merupakan gabungan antara TNI-Polri nantinya.
“Posko itu kami tempatkan di sejumlah titik yang dekat dengan masyarakat. Kemudian kami menilai tempat itu rawan dan ditempatkan di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) yang memiliki banyak permukiman warga dan banyak pemilih,” kata Kapolres, Senin (8/4).
Dilanjutkan Yudhistira, untuk saat ini Posko Pengamanan Pemilu baru bsatu, yang terletak di samping Masjdi Al-Ma’arif Kelurahan Selumit. Satu posko sengaja ditempatkan pihaknya di daerah tersebut, lantaran letak geografis Selumit. Tidak hanya itu, Kelurahan Selumit juga dianggap merupakan daerah yang padat sehingga membutuhkan pengamanan ekstra dari TNI-Polri.
“Targetnya di tiap kecamatan akan ada satu posko. Namun tetap akan kami nilai tingkat kerawanannya dan kami kasih pos gabungan TNI-Polri,” bebernya.
Adapun fungsi dari Posko Pengamanan Pemilu tersebut, pihaknya akan menempatkan sejumlah personel dari Polri dan TNI untuk selalu bersiap siaga di dalam posko. Terutama saat pelaksanaan hari pencoblosan nantinya. Nantinya juga, sejumlah personel yang ditempatkan di posko akan membantu petugas keamanan.
“Jadi untuk mempercepat mereka mem-backup kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, maka pengamanan yang berada di pos yang bergerak pertama kali. Sesudah itu baru Polres yang akan turun tangan,” jelasnya.