Surat Suara Rusak Akan Disortir Ulang

- Senin, 8 April 2019 | 14:39 WIB

TANJUNG SELOR - Menjelang pekan terakhir pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung secara serentak pilpres dan pileg. Hingga kini, penyelenggara pemilu, yakni KPU Kaltara masih disibukkan dengan permasalahan surat suara rusak dan belum mendapat penggantian.

Hal itu bakal berpotensi menimbulkan problematika yang cukup besar jika pihak penyelenggara tak mampu mengatasinya. Sebab, berdasarkan data yang ada dari hasil rekap se-Kaltara. Kerusakan surat suara itu jumlahnya mencapai 105.669 lembar.

Di sisi lain, meski sebelumnya pihak penyelenggara telah menggunakan sistem jemput bola. Yakni dengan mendatangi KPU RI secara langsung untuk meminta segera pergantian surat suara. Akan tetapi, hal itu masih belum sepenuhnya membuahkan hasil positif.

Tentunya, ini otomatis menjadi tantangan sendiri saat pemilu kali ini dianggap menjadi tonggak sejarah. Karena di pemilihan ini pemilih sekaligus mendapatkan lima surat suara dengan berbagai jenis warna yang berbeda.

Alhasil, sembari tetap mengharapkan adanya pergantian surat suara yang rusak dari pusat. KPU Kaltara dalam mencoba menggunakan alternatif terakhir dalam menyikapi kerusakan ratusan ribu surat suara itu.

Ditemui di sela-sela pelaksanaan kegiatan Pemilu Run di Lapangan Agatish, Tanjung Selor dengan tema “Satu Tujuan Melangkah Bersama Pemilu Serentak Damai 2019”. Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami mengatakan, langkah atau alternatif terakhir itu yaitu dengan melakukan sortir ulang surat suara yang rusak tersebut.

Sebab, menurutnya dari ratusan ribu surat suara itu sejatinya masih ada beberapa yang potensi untuk laik digunakan. Mengingat, dalam kategori kerusakan yang disebutkan sebelumnya ada yang terbilang tak cukup parah. Oleh karenanya, pihaknya menganggap hal itu masih bisa ditoleransikan kembali.

“Kemarin (6/5), kami sudah perintahkan KPU kabupaten/kota untuk melakukan sortir ulang kembali. Karena dari sejumlah kerusakan yang ada masih ada yang masuk kategori laik,” ungkap pria yang akrab disapa Surya ini.

“Tapi, sebelum langkah ini diambil, tentu ada proses pembuatan berita acara dahulu. Sehingga apa yang menjadi hasil akhir dari proses sortir ulang ini nantinya tak menimbulkan suatu permasalahan,” sambungnya.

Dalam hal ini, pria yang kali kedua dinobatkan sebagai orang nomor satu di KPU Kaltara mencontohkan, kerusakan yang bisa ditoleransikan misalnya hanya ada bekas titik lubang jarum pada sisi luar gambar. Menurutnya, itu bisa ditoleransikan lantaran saat pelaksanaan nanti pemilih akan mencoblos menggunakan paku.

“Kecuali, tadi pada surat suara itu ada lubang yang besarnya sama seperti lubang pada paku. Maka, itu tentu tak bisa ditoleransikan lagi. Termasuk, pada surat suara yang agak buram, itu dapat digunakan asal cukup jelas terlihat nama dan nomor,” tuturnya.

Pihaknya berharap, alternatif yang dilakukannya ini setidaknya dapat menjadi salah satu penanganan permasalahan yang efektif. Dan, setidaknya minus 5.000 surat suara yang ada dapat teratasi dari alternatif itu. Sehingga, semua masyarakat yang memiliki hak pilih di provinsi termuda di Indonesia ini dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

“Kita selalu berupaya maksimal. Itulah mengapa sampai muncul alternatif akhir seperti saat ini. Surat suara yang sebelumnya dinyatakan tak laik harus disortir kembali,” katanya.

Ditambahkannya juga, hasil dari sortir ulang itu tentu nanti akan dibuat pelaporan kembali. Yang jelas, ini akan menjadi solusi jitu bilamana memang pergantian dari pusat belum juga tiba. “Maksud kami menjemput beberapa waktu lalu, misalnya di percetakan itu. Maka, setidaknya itu dapat sekaligus dibawa ke daerah ini. Tapi, belum ada amanah sampai sejauh itu,” terangnya.

Namun, seperti diketahui sebelumnya bahwa setidaknya paling lambat untuk penerimaan pergantian surat suara itu 10 April ini. Pasalnya, jika lebih dari waktu itu, akan membuat cukup sulit dalam proses pendistribusiannya kelak.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X