TANJUNG SELOR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan digelar pada 15-16 April mendatang.
Kepala Disdikbud Kaltara, Sigit Muryono mengatakan, kepastian itu lantaran mengacu pada rapat koordinasi (rakor) awal yang digelar sebelum UNBK secara online tersebut berlangsung. Waktu gelaran tersebut memang sangat tepat untuk dilaksanakan.
Tujuannya, tak lain untuk memberikan kesempatan kembali bagi siswa - siswi di provinsi termuda di Indonesia yang sebelumnya berhalangan dan tak bisa mengikuti UNBK. “Meski, UNBK ini tak sepenuhnya menjadi tolak ukur dalam kelulusan siswa- siswi. Tapi, tetap wajib untuk diikiti. Itulah mengapa UNBK susulan kami gelar setelah UNBK tingkat SMA ini usai,” ungkap Sigit kepada Radar Kaltara.
Lanjutnya, untuk teknis pelaksanaan UNBK susulan. Pihaknya menjelaskan bahwa secara umum sama laiknya UNBK seperti biasanya. Termasuk, waktu pelaksanaan pun sama halnya. Sehingga ini tidak adanya suatu perbedaan yang signifikan
“Paling hanya hari atau tanggalnya yang beda. UNBK tetap secara online,” ujar pria yang murah senyum ini.
Disinggung apakah UNBK ini hanya diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMK? Sigit dalam hal ini mengutarakan bahwa sampai saat ini memang kondisi di lapangan seperti itu. “Sebenarnya jika ada siswa-siswi tingkat SMA yang tak hadir. Itu akan digelar UNBK susulan secara bersamaan. Tapi, sejauh ini semua hadir,” tuturnya.
“Kecuali yang 15 siswa-siswi SMA itu yang memang dia hanya masuk Dapodik. Tapi, berhenti sebelum digelarnya UNBK,” timpalnya.
Sigit berharap, pelaksanaan UNBK susulan nantinya dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Tentunya, sekolah tetap diimbau untuk menyediakan mesin genset guna mengantisipasi jadwal pemadaman listrik. “Kita ingin semua pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. Itulah mengapa, mesin genset tetap kami imbau untuk disediakan,” ucapnya. (omg/eza)
