TARAKAN – Aksi pencurian yang dilakukan ketiga pria berinisial AM, AT, dan SY ini sangat cukup nekat. Di siang bolong ketiganya diketahui masuk ke dalam sebuah ruko kosong yang berada tepat di samping Bank Kaltimtara, Kelurahan Karang Rejo, kemarin (5/4) sekitar pukul 11.00 Wita.
Aksi ketiganya yang terlihat oleh warga pun langsung membuat warga sekitar heboh. Beruntung pihak kepolisian yang tak jauh dari lokasi kejadian, langsung datang ke lokasi untuk mengamankan ketiga pelaku.
Ardi, salah warga setempat mengungkapkan, ketiga pelaku ini didapati warga masuk ke dalam ruko kosong tersebut melalui ventilasi belakang. Meski ada pelaku yang sempat masuk ke dalam ruko, namun ada warga yang sempat melihatnya yang kemudian berteriak mengatakan “ada maling”. Beberapa warga sekitar pun langsung berdatangan ke tempat tersebut. “Mereka (pelaku) langsung masuk ke dalam ruko dan ada warga yang juga panggil polisi,” ungkapnya.
Meski tempat tersebut sudah dikerumuni warga, namun para pelaku belum juga keluar dari ruko tersebut. Dibeberkan Ardi, polisi yang mendatangi TKP pun langsung masuk ke dalam ruko tersebut untuk mencari tahu keberadaan pelaku. Para pelaku diketahui berusaha melarikan diri, sehingga pihak kepolisian sampai harus melepaskan tembakan peringatan. “Setelah ada suara tembakan, baru polisi berhasil bawa dua pelaku,” ungkapnya.
Sementara satu pelaku yang sudah berhasil melarikan diri dari kejaran petugas, akhirnya diamankan warga sekitar. Kepada pihak kepolisian para pelaku masuk ke dalam ruko tersebut untuk mencari besi tua. “Kami masuk melalui ventilasi belakang pak,” kata salah satu pelaku kepada polisi.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua saat dikonfirmasi menuturkan, ketiganya sudah diamankan di Mapolres Tarakan. Dari tangan pelaku polisi berhasil mendapatkan satu buah pisau yang dibawa saat beraksi, serta satu buah kamera digital yang diduga hasil curian dari ruko tersebut. “Untuk saat ini kami masih mendalami keterangan pelaku terkait modus dan di mana saja mereka pernah beraksi,” jelasnya. (zar/ash)