TANJUNG SELOR – Sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara (Kaltara) yang terbentuk pada tahun 2012 masih perlu banyak berbenah, baik dari segi pembangunan infrastruktur, maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, untuk tahun 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan fokus pada peningkatan SDM. Ini merupakan upaya untuk menyelaraskan atau menyingkronkan program daerah dengan pusat. Karena pusat juga sedang fokus di peningkatan SDM.
“Tapi, peningkatan SDM ini tetap berbasis pada konektifitas infrastruktur dan transportasi. Kita juga mengarah ke sana (pembangunan infrastruktur dan transportasi). Cuma porsinya yang berbeda,” ujar Irianto kepada Radar Kaltara di Tanjung Selor, Selasa (2/4).
Artinya, tetap melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur hingga ke wilayah perbatasan dan pedalaman provinsi termudai Indonesia ini, namun tetap menitikberatkan pada perluasan peningkatan SDM yang mengelola infrastruktur itu sendiri agar bisa memiliki daya saing yang lebih baik.
“Selama ini, kegiatan peningkatan di sektor kesehatan, pendidikan, maupun kegiatan yang bersifat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah terus kita lakukan,” kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ini.
Irianto mengatakan, persoalan ini juga dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah yang kemudian dibahas di Musrenbang guna menetapkan apa saja yang ingin dikerjakan dan dibiayai pada kegiatan pembangunan di tahun 2020.
“Sejumlah hal yang dihasilkan dari Musrenbang ini nanti akan kita bawa ke Musrenbangnas di Bappenas. Kemudian kita bersama-sama kementerian per sektor, itu anggarannya masuk di mana untuk bisa di APBN,” tuturnya.
Sementara yang terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), itu akan diusulkan melalui Dana ALokasi Khusus (DAK), melalui perencanaan dana perimbangan, serta masuk juga dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Disebutkannya, ada lima poin yang menjadi arah kebijakan pusat untuk menciptakan sinergitas program pemerintah pusat dan daerah tahun 2020 yang bertema peningkatan SDM untuk pertumbuhan daerah yang lebih berkualitas.
Lima poin itu meliputi pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, peningkatan nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, penguatan konektivitas dan pemerataan, stabilitas pertahanan dan keamanan, serta pemantapan ketahanan pangan, air, energi dan pelestarian lingkungan hidup. (iwk/udn)
