Cita-Cita Ingin Mengangkat Derajat Petani dan Nelayan

- Selasa, 2 April 2019 | 10:12 WIB

Sukses menjadi seorang pengusaha tak lantas membuatnya berpuas hati, dirinya masih ingin terus memberi manfaat untuk orang banyak. Dia adalah Andre Pratama (41). Ayah dari tiga orang putri ini ingin mewakafkan dirinya membantu masyarakat khususnya di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Kontribusi Andre nyata untuk masyarakat.

 

MEGA RETNO WULANDARI

 

ANDRE merehabilitasi akses jalan puluhan kilometer. Atas usahanya itu, tidak hanya Ketua RT 8 Desa Balansiku dan Nurahma (72) yang merasakan manfaat, ada juga Supardi Ketua RT 01 Simenggaris, dan masih banyak lagi lainnya.

Andre bukan tanpa alasan maju sebagai caleg DPRD Nunukan Dapil Sebatik. Kecintaannya  terhadap Sebatik karena bermimpi ingin memajukan pulau istimewa itu lebih baik lagi. Dengan mengembangkan industri hulu dan memanfaatkan sumber daya alam, maupun sumber daya manusianya.

“Saya sangat jatuh cinta dengan Sebatik karena di pulau ini ada dua negara, saya ingin lebih maju membuat industri hulu, seperti perkebunan, dan kelautan. Saya tuh gregetan karena banyak masalah di masyarakat yang hampir terabaikan tidak terselesaikan secara tuntas. Padahal ini adalah potensi kita untuk maju dan lebih baik lagi,” ucap pria berdarah Minangkabau ini.

Salah satu upaya Andre memajukan perekonomian masyarakat Sebatik ialah dengan membuka akses jalan, sebab selama ini menurut Andre kebanyakan jalan tidak pernah diperhatikan terutama di area perkebunan kelapa sawit. Padahal jalan tersebut merupakan tumpuan transportasi masyarakat dari Sebatik, Sungai Nyamuk, menuju Kabupaten Nunukan.

“Selama 18 tahun jalan itu tidak pernah lagi dikerjakan oleh pemerintah, padahal perkembangan perkebunan di jalan itu sangat baik, artinya jika jalan itu diperbaiki, difasilitasi ini akan bisa membantu masyarakat membawa hasil kebun,” sebut pria yang lahir di Bukit Tinggi ini.

Andre sendiri menginjakkan kakinya di Pulau Sebatik sejak 2008 silam, setelah kurang lebih 10 tahun merantau di Ibu Kota Jakarta. Memilih Sebatik sebagai tempat mengadu nasib bukan tanpa alasan, karena kecintaannya kepada tanah air, dirinya tergerak ingin membangun pondasi perekonomian yang lebih baik.

“Sebatik itu harus ada ekonomi yang lebih dari Malaysia, jadi harus ada perbedaan bagaimana pertumbuhan ekonomi yang signifikan, selama ini di Sebatik itu mereka rata-rata melakukan perkebunan sawit, sementara di pesisir ada nelayan tangkap atau rumput laut,” sebutnya. (***/bersambung/lim)

 

 

 

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X