GIMANA NIH BOSSS...!! Kapal Tol Laut Belum Jelas

- Selasa, 2 April 2019 | 10:11 WIB

NUNUKAN – Kapal tol laut yang sering melayani pelayaran di Pulau Sebatik ke beberapa daerah, kini kembali tak beroperasi. Padahal ini sudah memasuki tahun ketiga kapal tol laut dimanfaatkan sebagian pengusaha di Sebatik sebagai jasa angkutan barang.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pengusaha di Sebatik, Rasman. Diakuinya bahwa kapal tol laut  yang biasa berlayar menuju Sebatik dengan mengangkut barang kebutuhan masyarakat di perbatasan. Saat ini tidak melakukan pelayaran sejak masuk 2019.

“Terakhir beroperasi pada Desember 2018 lalu, namun hingga saat ini belum ada kabar kapan akan beroperasi kembali,” kata Rasman.

Untuk sementara, para pengusaha yang sering menggunakan jasa kapal tol laut, harus mencari alternatif kapal lain untuk tetap dapat memasukkan barang dari Surabaya ke Sebatik, begitu pula dengan barang yang ingin dibawa ke Surabaya dari Sebatik, seperti rumput laut.

Kapal tol laut yang beroperasi selama ini, dapat mengangkut barang dari Surabaya ke Sebatik, namun saat ini para pengusaha harus membawa barang ke Tarakan atau ke Nunukan jika ada barang yang ingin dikirim ke Surabaya.

“Kapal tol laut perlu beroperasi secara berkelanjutan, agar memudahkan masyarakat di Sebatik untuk mendapatkan barang dari Surabaya,” ujarnya.

Menurutnya, kapal tol laut selalu terlambat masuk tiap awal tahun, karena harus menunggu kontrak baru. Karena pihak ketiga yang melayani angkutan barang harus dilakukan lelang. Jika telah ada pemenang lelang, maka kapal tol tersebut pasti akan beroperasi.

“Tiap tahun kendalanya itu, lambat dilakukan lelang. Seharusnya sebelum putus kontrak kembali dilakukan lelang cepat,” tambahnya.

Sementara, pihak pelayaran yang sering menangani tol laut di Sebatik, Ardi mengatakan, untuk kapal tol laut beroperasi menunggu informasi dari pemenang lelang. Untuk tim yang berada di Sebatik hanya menunggu informasi dari Surabaya.

“Kami di Sebatik hanya membantu untuk administrasi kapal, jika sandar maka kami yang menguruskan dokumennya,” kata Ardi.

Menurutnya, kapal tol laut tidak dapat beroperasi saat ini, karena sesuai dengan kontrak kerjasama dengan Kemenhub RI, masa berlayar hanya sampai di akhir tahun, sama seperti tahun sebelumnya di 2017 dan 2018. Masuk Desember pasti kontrak selesai.

Lanjut dia, untuk kontrak di 2019 hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan dimulai kapal tol laut kembali berlayar. Jika ingin disamakan seperti 2018 lalu, maka kapal tol laut dapat beroperasi kembali pada Maret. Namun telah masuk April, belum ada tanda atau kepastian kapan kapal tol laut masuk kembali.

“Menunggu kontrak baru saja, semoga perusahaan kami yang ditunjuk kembali untuk menangani tol laut di Sebatik,” harapnya. (nal/zia)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X