Sore Menatap ‘Tetangga’ dari Dermaga Sei Nyamuk

- Senin, 1 April 2019 | 10:17 WIB

NUNUKAN - Nikmati indahnya pemandangan sore di pinggir pantai mungkin udah biasa. Tapi bagaimana kalau kamu mencoba mengisi waktu sore bersantai di dermaga Pelabuhan Sei Nyamuk, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan. Jembatan sepanjang 3 kilometer ini memang sengaja dibangun untuk memudahkan masyarakat Pulau Sebatik dalam menggunakan transportasi laut. Nah, istimewanya, karena jembatannya begitu panjang dan langsung berhadapan dengan laut.

Dermaga ini biasa dijadikan sebagai spot untuk memancing ikan loh, bahkan ada juga yang menjala. Hasilnya? Ikan yang didapat pun lumayan banyak dengan berbagai jenis. Jika beruntung para warga bisa mendapat ikan besar dengan jenis yang lumayan mahal di pasaran. Seperti yang diungkapkan, Rahimudin. Dirinya sengaja membawa jala ikan agar hasil yang didapatkannya lebih banyak.

“Kalau pulang kerja memang biasa kesini sama teman santai-santai cari ikan, hasilnya ya lumayan juga buat makan sendiri. Biasa saya dapat ikan selangat, sama ikan gulama juga,” ujarnya.

Rahimudin menyebut, dirinya biasa mulai aktifitasnya memancing sejak pukul 15.00 hingga jelang magrib. Tapi, jika dirasa ombak dan angin cukup kencang, Rahimudin memilih untuk tidak menjala.

“Biasa sore sudah ke sini, buang-buang stres juga, kan cari ikan. Tapi kalau ombak besar sama angin kencang tidak berani saya ke sini, karena bahaya tidak ada pelindung kita dari pada terjadi yang tidak kita inginkan kan,” sebutnya.

Berbeda dengan Rahimudin, Alex (52) ini justru memilih memancing ikan. Meski harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan ikan, namun Alex merasa itulah tantangan sekaligus kesenangan yang didapatkannya.

“Kalau mancing itu harus sabar memang, tapi itu nda masalah karena kan kita cari hiburan aja di sini, kalau dapat syukur kalau tidak ya tidak apa-apa juga. Biasa kalau nasibnya bagus kita dapat ikan putih besar,” ungkapnya.

Selain sebagai spot memancing, tidak sedikit juga ada masyarakat yang jogging loh. Jembatan yang cukup panjang ini memang efisien untuk kamu yang ingin mengeluarkan keringat di sore atau pagi hari.

Nah yang membuat jembatan ini begitu istimewa adalah pemandangan yang kamu dapat bukan hanya sekadar hamparan laut lepas, dan ombak. Tapi, kamu bisa melihat langsung negara tetangga, Malaysia. Terlebih saat malam hari, cahaya lampu dari negara tetangga menjadi suguhan yang begitu menarik.

“Saya baru pertama kali ke sini, tempatnya sih enggak jauh beda sama dermaga pada umumnya, tapi yang bikin berkesan itu bisa langsung lihat negara Malaysia, kan tempat kayak gini unik sekali. Semoga aja ini nanti selain digunakan sebagai pelabuhan, tapi juga sebagai tempat wisata, cuma pengamanannya harus lebih ditingkatkan lagi. Agak seram juga kalau lihat ke bawah tanpa pengaman langsung ketemu laut lepas,” sebut, Wulandary.

Bukan lagi rahasia umum, kalau Pulau Sebatik memang pulau yang istimewa karena daratannya berbatasan langsung dengan, Malaysia. Makanya enggak heran, kalau beberapa warung di sini ada juga yang menggunakan mata uang ringgit loh.

Untuk sampai di Pelabuhan Sei Nyamuk ini, dari Kota Tarakan bisa memakan waktu hingga 3 jam perjalanan laut. Sedangkan kalau dari Kabupaten Nunukan hanya memakan waktu sekira 30 menit.

So, bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke sini? (ega/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X