NAH KAN..!! Ada Banyak Temuan Mencurigakan di Krayan

- Senin, 1 April 2019 | 10:16 WIB

NUNUKAN – Pasca melakukan monitoring di Daerah Pemilihan (Dapil) III, Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan banyak menemukan kejanggalan fisik proyek tahun anggaran 2018 yang tercantum dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nunukan.

Diungkapkan Komisi 1 DPRD Nunukan Aprem, ia mengaku menemukan salah satu proyek pembangunan jalan rute Long Tenem - Ruang Tenem di kecamatan Krayan Timur, yang tidak ada wujudnya. Padahal, pada laporan LKPJ Bupati Nunukan menyatakan, proyek tersebut telah selesai.

“Ya, kami bingung waktu melakukan monitoring proyek pembuatan jalan yang dianggarkan dalam APBD dengan nilai Rp 1,9 miliar tersebut. Tidak ada wujud fisik pembangunannya kami lihat. Jadi kami pertanyakan ini,” ungkap Aprem kepada pewarta harian ini kemarin.

Kata Aprem, saat monitoring, pihaknya hanya melihat jalan yang dibangun oleh kementerian dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, jika memang proyek tersebut dialihkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan seharusnya memberitahukan kepada anggota DPRD, letak pemindahan lokasi beserta juga penyebab perpindahan pembangunan dilakukan.

Dikatakan Aprem, proyek dengan pelaksana Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman ini dilaporkan terealisasi Rp 787 juta juga atau masih sekitar 40,01 persen. Namun nyatanya keberadaan proyek di titik koordinat sebagaimana yang dimonitoring DPRD tak terlihat adanya hasil pembangunan APBD.

Tentu hal ini, menjadi tanda tanya Aprem selaku yang melakukan monitoring di daerah Dapil III yang mencakup daerah Kecamatan Seimenggaris, Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, lumbis dan Krayan. “Ya, ini kami pertanyakan. Jangan mentang-mentang Krayan jauh dan tidak termonitor kontraktor seenaknya. Pemkab juga seharusnya lebih teliti melihat ini,” harap Aprem.

Selain jalan rute Long Tenem - Ruang Tenem di kecamatan Krayan Timur, ia juga memaparkan hasil pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Long Umung, Krayan Timur. Menurutnya kondisi bangunannya tidak sesuai dengan harapan.

Ia menjelaskan, bentuk pembangunan sangat memperihatinkan dimana desain jendela hanya menggunakan kawat teralis bukan pada umumnya menggunakan kaca. Belum lagi lantai bangunan yang hanya menggunakan semen saja tanpa keramik.

“Ini tidak sesuai dengan harapan. Masa nilai proyek sebesar Rp 600 juta seperti demikian, mana pembangunannya sudah 98 persen. Tidak lazimlah bentuk RKB itu pada umumnya,” kata Aprem kecewa sekaligus meminta kepada pihak terkait agar sebaiknya dapat melakukan pengecekan ulang bahkan lakukan investigasi hasil pembangunan gedung tersebut. (raw/zia)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X