Tak Ada Penanganan Khusus Titik Longsor

- Jumat, 29 Maret 2019 | 11:08 WIB

TARAKAN – Longsor kembali terjadi, menimpa rumah warga RT 09, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah, Tri Harini (55). Longsor tersebut nyaris menghancurkan seluruh bagian rumahnya. Untungnya reruntuhan tanah tertahan oleh sebuah rumpun bambu. Namun, hal itu tak menjamin jika hujan deras terus mengguyur.

Selasa (26/3) pagi, Tri sedang berada di dalam rumah menyiapkan sarapan untuk keluarga. Tidak lama kemudian terdengar suara gemuruh dari samping rumah. Mendengar suara itu, ia keluar melihat sumber suara. Betapa terkejut ketika menyadari tanah yang berada di samping rumahnya bergerak turun.

“Kira-kira jam setengah 7 pagi, memang hujan lebat dari semalam saya di dalam rumah lagi menyiapkan sarapan. Tiba- tiba terdengar suara ribut-ribut dari samping rumah. Pas saya keluar ternyata tanah di samping itu longsor. Untungnya ada pohon bambu yang menahan jadi tanahnya tidak bisa menghantam dinding rumah saya,” ungkapnya, kemarin (28/3).
Meski tidak mengenai dinding rumah secara langsung, longsor tersebut mengakibatkan kerusakan pada atap. Air mengalir dari atas bukit masuk ke dalam rumah melalui batang pohon dan tanah yang menyentuh atap.

“Atap saya rusak karena tertimpa pohon bambu dan nangka. Jadi kemarin air dan lumpur masuk ke dalam rumah, basah semua barang di dalam,” tukasnya.

Usai kejadian, ia mengalami trauma. Setiap malam merasa waswas kejadian tersebut terulang lagi. Tri mengkhawatirkan tanah yang di areal perbukitan itu bakal longsor lagi jika diterpa hujan deras.

“Tapi kami juga masih ada rasa trauma karena gunung ini tidak ditutup, jadi kami masih merasa wawas kalau malam, apalagi saat hujan,” tukasnya.

Ini merupakan kejadian kedua kalinya setelah beberapa tahun lalu. “Sebenarnya sering, cuma lokasinya kadang kena rumah tetangga depan rumah, kadang di belakang. Kemarin saja pas di sini longsor dari depan sana longsor juga,” tukasnya.

“Makanya itu, harapan kami supaya ada penanganan khususlah dari pemerintah. Yang seperti kami ini kan banyak,” pintanya.

Harapan Tri sama dengan yang disampaikan Nursakinah (38) sebelumnya. Rumahnya di RT 06, Kelurahan Sebengkok tertimpa longsor pada Selasa (26/3).

Sebelumnya, longsor juga pernah menimpa tetangganya. Nursakinah menginginkan agar pemerintah segera campur tangan. Sebab keadaan rumah Nursakinah saat ini telah miring sehingga diprediksi tidak dapat bertahan lama. Pun dengan rumah tetangganya.

“Waswas kalau hujan. Kalau misalnya ditangani, yah mungkin kami bisa sedikit tenang. Ini menumpang sementara di rumah keluarga,” ujarnya.

Hujan dalam pekan ini mengakibatkan puluhan lokasi longsor. Beberapa yang terparah terjadi sedikitnya di 7 titik. (lihat grafis)

Tidak hanya wilayah permukiman, namun juga pemakaman. Seperti di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Pemakaman Muslim Karang Anyar dan Pemakaman Muslim Pamusian.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan Abdul Aziz menerangkan pihaknya sudah menurunkan personel untuk membantu korban membersihkan tanah. Hanya, karena terbatasnya anggaran, pihaknya tidak lagi dapat menyiapkan terpal untuk menutup titik longsor.

“Kami sudah meninjau lokasi dan membantu korban membersihkan lumpur yang masuk ke rumahnya. Namun kami belum bisa menutup titik longsor dengan terpal, karena tidak adanya stok tersedia. Itu semua karena terbatasnya anggaran sehingga kami hanya dapat menangani dengan seadanya saja,” ujarnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X