TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, punya cara lain menampung keluh kesah warga. Tidak hanya turun langsung ke lingkungan, hingga ke rukun tetangga (RT), Khairul juga membuka sayembara bagi warga melalui media sosial. Mereka yang beruntung sebagai pemenang, juga diberi kesempatan berdiskusi langsung dengan Wali Kota.
Minggu (24/3), Khairul menerima sejumlah warga dan penggiat media sosial di Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan. Khairul pun membuka pertemuan itu dengan diskusi ringan seputar kota. Dari permasalahan air bersih hingga pemadaman listrik baru-baru ini.
Di media sosial, Khairul mengaku bergabung di banyak grup. Ia juga memantau percakapan masyarakat. Tak hanya itu, tuk ke depannya akan digelar pertemuan rutin dengan warga di Rumjab.
“Kalau yang menyangkut pemerintahan, tentu kami cermati. Tapi saya jarang komentar, hanya memantau kecuali memang diperlukan sekali baru saya jawab. Yang penting itu adalah follow up dari permasalahan,” komentar Khairul soal percakapan di media sosial.
Sementara pemenang sayembara ‘Mirip Wali Kota’, Diah menyatakan bahwa awal mengikuti sayembara hanya iseng dan tidak pernah bermimpi untuk menang. Ia mengomentari jika foto Khairul yang berseragam itu mirip dengan pahlawan I Gusti Ngurah Rai.
“Jadi yang mirip itu raut wajah, kumis, matanya juga. Jadi foto pahlawan I Gusti Ngurah Rai saya ambil di Google, baru saya posting di komentar, iseng aja sih. Pas nemu, wah, foto I Gusti mirip banget jadi langsung di-posting,” katanya.
Baru kali ini duduk dan ngopi bersama keluarga Wali Kota Tarakan. Untuk itu, ia merasa beruntung dapat masuk ke Rumjab dan dijamu layaknya tamu pada umumnya.
Sementara itu, pemenang kedua, Dayang Saparina mengomentari sayembara dengan menyebut jika Wali Kota mirip Rano Karno dan Jusuf Kalla. “Kumis dan matanya (dr. Khairul) sepintas mirip, tinggal tahi lalatnya saja,” bebernya.
Menurut Dayang kegiatan ngopi dan sayembara oleh Wali Kota saat ini sangat baik.
Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, menambahkan, bahwa ide sayembara tersebut didapatkan dari tim milenial sehingga tim mileniallah yang membuat sayembara tersebut. Bahkan kegiatan sayembara tersebut mendapat respons yang luar biasa dari warganet. (*/shy/lim)