WASPADA ..!! Kecurangan Pemilu Rawan Terjadi di Daerah Pelosok

- Senin, 25 Maret 2019 | 09:39 WIB

NUNUKAN – Cegah pelanggaran dan kecurangan dalam pendistribusian logistik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal menggandeng stakeholder terkait. Memang tak bisa dipungkiri, rawannya kecurangan kerap terjadi di sejumlah daerah pelosok khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) III.

Itu diungkapkan Ketua Bawaslu Nunukan, M. Yusran kepada media ini. Yusran mengungkapkan, dapil III yang mencakup Kecamatan Seimenggaris, Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Lumbis dan Krayan tersebut daerah paling rawan dalam pendistribusian logistik.

Tak hanya itu, kerawanan lainnnya seperti kecurangan dalam kampanye rapat umum, perhitungan surat suara hingga data pemilih bisa saja terjadi. Karakteristik daerah tentu akan mempengaruhi kerawanan tersebut. “Ya, kita pasti tahulah di daerah pelosok ini tentu rawan akan kecurangan. Inilah yang menjadi persoalan nantinya bagaimana cara menghadapi kerawanan itu,” ujar Yusran.

Belum lagi kendala di medan saat pendistribusian logistik. Ada terdapat sejumlah daerah yang rawan di hadapi pendistribusi. Seperti ke daerah Kecamatan Lumbis Ogong, medan harus melalui sungai bahkan di lima Kecamatan Krayan hanya bisa dilalui jalur udara.

“Wilayah-wilayah itu terhambat transportasi yang sulit untuk dijangkau. Sementra kotak suara KPU kita tau terbuat dari kardus dan jumlahnya sangat banyak karena setiap TPS, ada 5 kotak suara. Belum lagi untuk daerah Krayan sendiri,” ungkap Yusran.

Kerawanan lainnya juga ada pada sejumlah Warga Negara Indoensia (WNI) yang sudah punya hak pilih namun belum terdaftar. Tentu hal itu berpotensi terjadinya kisruh. Jika tidak diantisipasi bisa menjadi seperti kasus pemilu tahun 2014 lalu dimana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) relatif banyak penduduk yang punya identitas diri dari luar daerah.

Hal inilah yang membuat pihaknya segera lakukan koordinasi dengan stakeholder bahkan instansi terkait guna pembahasan pemasalahan tersebut. Pada Selasa (26/3) mendatang, pihaknya sudah mengagendakan pertemuan dengan sejumlah stokholder seperti TNI-Polri juga instansi terkait guna membahas titik rawan pemilu. “Tentu banyak yang akan dibahas nantinya. Sejatinya kita semua pasti ingin pesta demokrasi nantinya berjalan dengan lancar,” harap Yusran. (raw/zia)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X