Miliki Mapolda, SPN hingga RS Bhayangkara

- Selasa, 19 Maret 2019 | 11:12 WIB

Tepat 14 Maret 2018, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Drs. Indrajit, SH dipercayakan menjadi Kapolda Kaltara. Sudah setahun mantan Waka Polda Jawa Tengah ini menjabat sebagai Kapolda Kaltara. Apa saja yang sudah dilakukan?

ASRULLAH

SETAHUN yang lalu Kaltara resmi memiliki Polda. Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH diamanahkan menjadi Kapolda Kaltara pertama berdasarkan surat telegram Kapolri 8 Maret lalu bernomor ST/663/III/KEP/2018 berpasangan dengan Komisaris Besar (Kombes) Pol Drs. Zainal Arifin Paliwang sebagai Wakapolda Kaltara.

Situasi saat ini dibanding setahun yang lalu begitu berbeda. Sebelumnya, Kapolda setiap harinya berkantor di Mapolres Bulungan. Soal personel masih minim. Butuh waktu hingga satu bulan ia baru memiliki pejabat utama (PJU). Jumlahnya 17 orang yang dilantik untuk mengisi jabatan di Polda Kaltara.

Perlahan tapi pasti, setahun sudah Indrajit menjabat. Kerja kerasnya terlihat selama satu tahun. Ia bersama PJU Polda Kaltara kini berkantor di Mapolda Kaltara yang berada di Kilometer 9. Kemarin, pria kelahiran Jakarta 21 September 1962 silam itu bercerita sejak mendapatkan amanah menjadi orang nomor satu di Polda Kaltara ia telah berkomitmen adanya Polda Kaltara mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltara.

Selama satu tahun, orientasi membangun Kaltara terus dilakukan. Dan kegiatan operasional lainnya juga tidak dilepaskan begitu saja. “Karena komitmen bersama keberadaan Mapolda Kaltara memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltara. Jangan sampai tidak ada manfaat,” ucapnya.

Secara umum, dengan menjamin keamanan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat merupakan tujuan utama yang harus dilakukan. Seperti, mengupayakan adanya SPN, Mapolda, RS dan pembangunan Mapolres KTT.

Menurutnya, setiap Polda harus memiliki SPN. Berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dan masyarakat, hal ini dapat diwujudkan. Dengan waktu yang terbilang singkat, Polda Kaltara sudah memiliki SPN sendiri yang berada di Malinau.

Keberadaan SPN tentunya memberikan kesempatan bagi putra putri daerah yang ingin mengabdi menjadi polisi. Dan dapat meningkatkan SDM tiap kabupaten kota di Kaltara. “Dengan dididiknya putra daerah di SPN tentunya akan kembali ke kita (Kaltara, Red). Tidak pindah ke daerah lain dan menjadi polisi di Kaltara,” bebernya.

Kemudian, adanya RS Bhayangkara yang merupakan hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, menunjukan dukungan untuk Polda Kaltara terus mengalir. RS Bhayangkara nantinya dapat menjadi rujukan bagi warga yang menjadi pengguna narkoba.

Sebab, bahaya narkoba menyerang semua lini. Jika tak memiliki penawar tentunya menjadi ancaman ke depannya. Terlebih lagi, wilayah Kaltara merupakan perlintasan barang haram masuk ke Indonesia. Terbukti, hingga saat ini sudah ratusan kg narkotika golongan satu jenis sabu diamankan. Hal ini bukan menjadi prestasi baginya. Tetapi kondisi yang memprihatinkan.

Alhamdulillah semua berpikir untuk masyarakat. Seperti RS Bhayangkara, tentunya untuk mendukung kesehatan masyarakat. Karena pemerintah sayang masyarakat, sehingga dukungan datang dengan memberikan hibah,” bebernya.

Saat ini jumlah personel yang dimiliki Polda Kaltara sudah 30 persen. Hingga saat ini tidak menajdi kendala walaupun jumlah SDM minim. Hanya saja membuat sejumlah tugas harus dirangkap. Ia mencontohkan, jika personel melakukan pengamanan di mana harus dikawal 10 personel. Karena kurang hanya dikawal dua personel saja. Soal jumlah menurutnya tidak masalah. Sebab, hal yang utama harus dilakukan dengan kinerja yang maksimal sebagai pengayom masyarakat. Berkat itu, Kaltara sampai saat ini kondisi tetap aman.

“Jumlah boleh sedikit tapi kinerja lebih maksimal. Untuk tindak kejahatan tidak terlalu menjadi hambatan. Dan untungnya tidak ada situasi tidak terlalu menonjol. Mudahan seterusnya seperti ini,” pungkasnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X