Lahan Terbakar, Nyaris Hanguskan Satu Rumah

- Selasa, 19 Maret 2019 | 10:30 WIB

TANA TIDUNG - Warga di Jalan Trans Kaltara Kilometer 3 Kabupaten Tana Tidung, Minggu (17/3) sore sekira pukul 17.00 WIB dibuat panik dengan kebakaran lahan di lingkungannya. Satu rumah nyaris hangus.

Diungkapkan Kurniati (36), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi mengakui, api awalnya  mulai muncul dari semak-semak. Namun ia tak berani menyebutkan sebab kemunculan api tersebut dan membakar lahan milik warga. Lanjutnya, tak sampai berapa menit, api yang membakar lahan tersebut itu menjalar cepat ke sebelah kediamannya. Ia pun segera meminta sang suami untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

" Saya kaget dengan tiba-tiba api sudah merambah. Saya langsung panik dan memberitahu suami saya," ujarnya kepada media ini, Senin (18/3).

Setelah itu,  beberapa warga berusaha ikut memadamkan api dengan air seadanya untuk meredakan kobaran api dari samping rumah mereka. Kurniati langsung menelpon pihak petugas Pemadam Kebakaran untuk memgantisipasi kobaran api semakin besar.

Beruntung pihak PMK cepat datang ke lokasi  dan selang satu jam, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang melahap lahan tersebut. Tiga unit mobil pemadam kebakaran itu berhasil memadamkan api.

Sampai saat ini warga setempat belum mengetahui asal muasal titik api. Namun diakui Kurniati, lahan yang cukup besar itu memang mudah dilahap api mengingat saat ini musim kemarau yang kapan saja rawan terbakar.

"Saya pun belum mengetahui siapa yang mempunyai lahan tersebut. Kami pun masih menyelidiki siapa pemilik lahan itu,"kata Kurniati

Lanjutnya, jika petugas pemadam kebakaran tidak datang secepatnya dan memadamkan api tersebut, api pasti menghanguskan rumah warga.

"Saya sangat bersyukur untung saja PMK sigap dan cepat datang kalau tidak mungkin rumah kami sudah terbakar,"ucapnya

 

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Fuad Akmal mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

“Agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, kita mengajak masyarakat untuk selalu menjaga hal tersebut. Karena bahaya kebakaran lahan dan hutan tersebut,seperti yang saja terjadi, untung saja rumah tidak terbakar akibat pembakaran lahan itu,"ujarnya.

Selain itu, ia menghimbau agar masyarakat berperan aktif untuk segera melaporkan kepada kepala desa, camat atau kepolisian jika menemukan ada oknum yang sengaja membakar hutan dan lahan, agar nantinya bisa segera di tangani.

“Saya berharap masyarakat lebih peka lagi terhadap musim kemarau. Apalagi cuaca yang sangat panas seperti sekarang, masyarakat jangan bakar membakar walaupun itu hanya sampah rumah tangga. Karena takutnya api nanti membesar dan sulit dipadamkan dan itu membahayakan mereka juga seperti yang terjadi sekarang ini. Pembakaran lahan yang dibiarkan begitu saja sehingga api menyebar sampai ke permukiman warga lainnya,”imbuhnya. (*/rko/zia)

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X