USAI sukses menggelar kejuaraan bola voli tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Tarakan beberapa waktu lalu, pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tarakan kembali berencana menggelar even yang sama.
Namun kali untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Tarakan.Kejuaraannya akan digelar usai Pemilu 2019 April nanti.
Ketua Umum PBVSI Tarakan, Jamzani mengatakan, pembinaan atlet muda atau usia dini merupakan program unggulan dari pengurus PBVSI Tarakan setiap tahun.
“Jumlah peserta setiap tahun pun meningkat, bahkan tahun ini ada 34 tim, lebih banyak dari sebelumnya,” ungkapnya.
Karena itu dirinya mengapresiasi antusiasme pihak sekolah maupun para atlet muda Tarakan.
“Jadi sejak dini kita sudah tanamkan mereka bermain voli, sehingga ketika mereka sudah dewasa nanti tidak sulit lagi mencari atlet potensial di Kota Tarakan,"ujarnya.
Terkait dengan anggaran pembinaan, kata Jamzani sangat minim sehingga harus memungut biaya pendaftaran kepada peserta.
"Kami tetap bekerja maksimal. Jadi kejuaraan ini betul-betul kami peruntukkan untuk pembinaan, sehingga pembinaan tidak jalan di tempat,” jelasnya.
“Meski kami akui saat ini sangat sulit mengelola atau mendapatkan anggaran,” sambungnya.
Meski begitu harus tetap semangat bekerja dan membina. Sebab, sangat disayangkan sebagai induk dari cabor voli jika tidak dapat menampung atlet usia dini di Tarakan.
“Sebab kalau saya perhatikan dari tahun ke tahun atlet voli dari beberapa sekolah sudah cukup mumpuni,"sebutnya.
Sebagai informasi, BVSI Kota Tarakan juga berencana menggelar kejuaraan untuk tingkat SMA se-Taraka, dan selanjutnya menggelar kejuaraan antar klub se-Tarakan atau Liga Voli Tarakan (Livota. (puu/ana)