Target Produksi Migas 19.035 BOPD

- Jumat, 15 Maret 2019 | 15:05 WIB

TANJUNG SELOR – PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field menargetkan produksi minyak dan gas (migas) sebesar 19.035 barrel oil per day (BOPD). Untuk mencapai target itu, ada beberapa langkah kegiatan kerja yang akan dilakukan di tahun 2019.

Adapun langkah pertama yang akan dilakukan yakni dengan melakukan drilling (pengeboran) sebanyak 26 sumur. Jika dilihat dari jumlah drilling lebih dari 50 persen di asset 5. “Kita harapkan dengan adanya penambahan drilling yang cukup masif ini produksi di lapangan Bunyu itu bisa diatas 6.000 BOPD,” ungkap Irwan Zuhri, General Manager (GM) Pertamina EP Asset 5 kepada Radar Kaltara, Kamis (14/3)

Sehingga ditargetkan Lapangan Bunyu akan terus bertambah. Untuk tahun ini ditargetkan di angka 6.000 BOPD terlebih dahulu, tahun 2020 akan ditambah menjadi 7.000 BOPD. “Itu dari sisi minyak, kemudian hal yang lain adalah gas, saat ini kita sudah menyuplai gas ke PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Tarakan sebesar 4,0 million standard cubic feet per day (MMSCFD),” jelasnya.

Kemudian untuk city gas (gas kota) Tarakan sebesar 0,3 MMSCFD. Diharapkan PLN makin banyak menyerap produksi dari PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field. “Terus terang saja kemampuan produksi kita lebih di atas kemampuan PLN sekarang ini,” ujarnya.

Saat ini PLN hanya bisa menyerap 4,0 MMSCFD, sementara produksi bisa lebih dari jumlah itu. Apabila semakin banyak gas yang bisa terjual dan semakin banyak produksi yang bisa dihasilkan maka akan berimbas pada dana bagi hasil kepada Pemerintah Kabupeten (Pemkab) Bulungan. “Untuk dana bagi hasil itu ada rumusanya di Departemen Keuangan,” jelasnya.

Menyoal cadangan gas cukup besar, bahkan bisa sampai 10 tahun ke depan untuk menyuplai ke PLN. Di samping itu, pihaknya juga mempunyai cadangan lain yang akan dikembangkan dengan plan of development (PoD) Gunung Sentral.

“Cadangan Gunung Sentral itu juga cukup besar kandungan gasnya, sehingga harapan kita tidak akan terputus untuk menyuplai gas,” ujarnya.  

Zuhri menambahkan, selama ini dalam pendistribusian pihaknya terkendala dengan kapal tanker. Karena saat ini hanya ada satu kapal tanker yang mendistribusikan hasil produksi ke PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. “Tapi itu bukan halangan yang berarti buat kita,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bulungan H. Sudjati mengatakan, Pemkab Bulungan mendukung semua kegiatan itu, dengan catatan harus sesuai prosedur yang ada. “Kita juga menjadi yang tercepat dalam pengurusan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL),” ujarnya.

Selain itu, keberadaan PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field ini juga sangat membantu keuangan Pemkab Bulungan, karena dari hasil produksi Pemkab Bulungan mendapatkan dana bagi hasil. “Jadi sangat membantu,” pungkasnya. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X