NUNUKAN – Satu kios Bahan Bakar Minyak (BBM) hangus terbakar di rukun tetangga (RT) 02, Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, Kamis (14/3). Satu korban mendapatkan luka terbakar dan telah dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Nunukan untuk mendapatkan perawatan.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi tersebut, Randi mengatakan, sesuai informasi yang tersebar bahwa kejadian kebakaran pertama kali terjadi sekira pukul 13.40 wita. Saat kebakaran terjadi, warga mulai ikut membantu memadamkan api. “Ada korban yang terbakar atas nama Ciwang merupakan pekerja kios BBM,” kata Randi.
Penyebab kebakaran dikabarkan diawali saat seseorang sedang memasukan BBM ke dalam drum. Namun tiba-tiba ada percikan korek api, karena saat kejadian ada tiga orang sedang bekerja di dalam kios. Namun hanya satu orang yang menjadi korban. “Tapi saya hanya sebatas mendengar saja dari masyarakat, karena saat tiba di tempat kejadian api sudah menyala sangat besar. Saya lantas membantu memadamkan api,” ujarnya.
Sementara, Komandan Pos Pemadam Kebakaran Sebatik Barat, Khairuddin mengatakan belum dapat dapat memberikan kesimpulan akhir terkait penyebab kebakaran ini. “Kejadian kebakaran itu sekira pukul 13.40 Wita, untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan,” kata Khairuddin.
Sesuai informasi awal, penyebab kebakaran adalah dari percikan korek api. Salah seorang pekerja kios BBM ingin menyalakan korek api yang akhirnya menyambar BBM yang ada di kios BBM tersebut. Akibatnya satu orang menjadi korban luka bakar.
Pemadaman kebakaran cepat melakukan tindakan, saat awal kebakaran tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tiba di lokasi kebakaran, tidak melebihi lima menit, tim tiba di lokasi. Langsung melakukan pemadaman dengan armada yang ada serta kemampuan yang seadanya. “Warga juga membantu melakukan pemadaman api,” ujarnya.
Adapun BBM yang terbakar mencapai 20 drum, ditambah drum tersebut dari bahan plastik. Selain itu turut terbakar beberapa tabung LPG. “Memang ada kesulitan untuk memadamkan api, namun bisa ditangani dengan cepat,” jelasnya. (nal/ash)
