TARAKAN – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kaltara mengajak pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Kota (Askot) se-Kaltara dan sejumlah klub yang merupakan anggota membahas wacana kegiatan sepak bola tahun ini dalam pertemuan di Tarakan pada 23 Maret mendatang.
Dikatakan Hendra Radianto, Plt Sekertaris Umum Asprov PSSI Kaltara, ada 10 kegiatan yang nantinya akan dibahas secara serius dalam pertemuan tersebut. Yakni pelaksanaan Liga III, Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, Piala Kemenpora U-16,U-17 dan U-12, Piala Pertiwi, Liga Mahasiswa, U-21 dan Liga Wanita U-17. “Beberapa rangkaian kalender kegiatan inilah yang nantinya akan kami bahas kepada masing-masing askab dan askot serta beberapa klub yang merupakan anggota kita di Asprov PSSI Kaltara,” jelasnya kepada media ini.
Hendra berharap pertemuan tersebut nantinya terlaksana dengan baik, sehingga dapat dihasilkan keputusan tentang bagaimana persiapan menghadapi kejuaraan-kejuaraan tersebut. “10 agenda nasional ini kalau pun kita tidak melaksanakannya di tingkat provinsi, otomatis Kaltara tidak memiliki perwakilan di tingkat nasional nantinya,” lanjutnya.
Di sisi lain, dengan banyaknya agenda kegiatan sepak bola di Kaltara, Hendra Radianto memastikan tidak berharap banyak dari anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara. “kegiatan ini murni dari beberapa sponsor, SERTA swadaya kami dan iuran para klub-klub. Karena saat ini anggaran pembinaan cabor di KONI Kaltara tidak ada dan diprioritaskan guna persiapan Pra PON tahun ini,” jelasnya.
Dari 10 kegiatan tersebut, Asprov PSSI Kaltara tidak ingin mengatakan target di nasional, sebab untuk berbicara target di nasional semuanya merupakan wewenang klub yang lolos di putaran provinsi. “PSSI ini hanya penyelenggara. Tidak memiliki target. Semua target itu adanya di klub yang nantinya lolos di putaran provinsi. Seperti apa target mereka mulai dari persiapan hingga pematangan dari mereka saja,” tuturnya. (puu/ash)
