Cari Dana untuk Wakili Kaltara

- Kamis, 14 Maret 2019 | 10:49 WIB

SEKOLAH Sepak Bola (SSB) Garuda Perbatasan, umur 12 tahun, berhasil mewakili Kalimantan Utara (Kaltara) di Piala Aqua yang dilaksanakan di Samarinda. Namun hingga saat ini masih terkendala persoalan anggaran untuk dapat berangkat.

Pelatih SSB Garuda Perbatasan, Asril mengatakan, perjuangan anak-anak sangat tinggi mengikuti turnamen Piala Aqua di Tarakan, beberapa waktu lalu. Turnamen tiap tahun dilaksanakan di setiap provinsi.

“Kebetulan Sebatik masuk zona Kalimantan Timur, turnamen di Tarakan merupakan pra kualifikasi,” kata Asril.

Tim yang juara pra kualifikasi, berhak masuk final regional yang dilaksanakan di Balikpapan, akhir Maret mendatang. Tim SSB Garuda Perbatasan, murni siswa dari Sebatik sebanyak 10 pemain, seharusnya 12 pemain dalam satu tim. Namun karena kekurangan dana hanya dapat memberangkatkan 10 orang pada waktu itu ke Tarakan.

Tim yang bermain di lapangan 8 orang, sementara hanya 2 orang cadangan. Sesuai ukuran lapangan 40 meter kali 60 meter, khusus untuk umur 12 tahun. Tim dari Sebatik mampu mengalahkan tim dari Tarakan saat final.

“Tim dari Sebatik menang dua gol tanpa balas, jadi akan mewakili Kaltara,” ujarnya.

Untuk berangkat ke Balikpapan, masih terkendala persoalan dana. Tidak jauh berbeda sebelumnya saat ingin berangkat ke Tarakan, masing-masing pemain mengeluarkan biaya sendiri untuk dapat berangkat. Para pemain jalan rumah ke rumah untuk meminta bantuan.

Sedangkan untuk  ke Balikpapan, tim SSB Garuda Perbatasan masih belum ada kepastian untuk mengikuti turnamen. Karena terkendala dana, tim harus mengeluarkan biaya sendiri. Setelah dihitung biaya yang harus disiapkan sebesar Rp 30 juta.

“Rencana hanya ingin menaiki kapal laut, untuk tiba di Kota Balikpapan,” tuturnya.

Panitia telah memberikan batas pendaftaran hingga 15 Maret 2019, sedangkan hingga saat ini belum ada persiapan matang, terutama persoalan dana. Jika kekurangan anggaran kemungkinan besar batal untuk berangkat.

Sebelumnya tim SSB Garuda Perbatasan, telah pernah mewakili Kaltara sebelumnya pada 2017 lalu. Di 2018 lalu seharusnya dapat mengikuti turnamen namun terkendala dana. Di 2019 akan diusahakan agar dapat mengikuti turnamen kembali.

“Semoga kali ini dapat berangkat kembali, semua usaha akan dilakukan agar dapat berangkat,” tambahnya. (nal/ana)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X